PEKANBARU, KUJANGPOST.com — Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pekanbaru kembali menguatkan komitmen pencegahan narkoba di lingkungan pendidikan melalui kegiatan Kuliah Umum dan Deklarasi Anti Narkoba bersama mahasiswa Universitas Lancang Kuning (Unilak), Jumat (21/11/2025) di Aula Puskom Unilak.
Kegiatan yang menjadi bagian dari Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMTD) Fakultas Pendidikan dan Vokasi ini menghadirkan Kepala BNNK Pekanbaru, Kombes Pol Dr. Wawan, S.H., M.H., sebagai narasumber utama. Sebanyak 136 mahasiswa mengikuti rangkaian acara dengan antusias.
Dalam penyampaian materi bertema “Penguatan Kolaborasi dalam Upaya Pencegahan dan Penanganan Permasalahan Narkoba di Lingkungan Kampus”, Dr. Wawan memaparkan berbagai isu strategis yang perlu diwaspadai generasi muda, mulai dari perkembangan narkoba global, ancaman peredaran di Indonesia, hingga maraknya penyalahgunaan cairan vape yang mengandung narkotika.
Ia juga menjelaskan pola peredaran gelap, modus operandi terbaru, faktor risiko penyalahgunaan, serta perspektif hukum, medis, dan agama terkait narkotika. Selain itu, Kepala BNNK menekankan pentingnya dua pendekatan penanganan penyalahguna narkoba—compulsory dan voluntary—serta strategi BNNK Pekanbaru dalam mewujudkan Kota Pekanbaru Bersinar (Bersih dari Narkoba).
“Mahasiswa memiliki peran penting sebagai agen perubahan. Kami mengimbau seluruh peserta untuk menjauhi narkoba dan menjadi bagian dari gerakan pencegahan di lingkungan kampus,” tegasnya.
Usai pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, Deklarasi Anti Narkoba, dan penyerahan sertifikat penghargaan kepada Kepala BNNK Pekanbaru. Para peserta tampak bersemangat saat membacakan ikrar bersama sebagai bentuk komitmen mendukung Indonesia Bersinar.
Kegiatan yang berlangsung pukul 14.00–15.30 WIB ini turut dihadiri Ketua BEM Fadiksi Unilak Muhammad Ihsan Abdillah, 26 panitia, 5 personel BNNK Pekanbaru, serta 1 mahasiswa magang. Acara berjalan lancar dan ditutup dengan sesi foto bersama.
Kolaborasi BNNK Pekanbaru dan Universitas Lancang Kuning ini diharapkan semakin memperkuat ketahanan kampus dari bahaya narkotika melalui edukasi dan partisipasi aktif mahasiswa.
