PEKANBARU, KUJANGPOST.com — Dewan Pimpinan Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPD K SPSI) Provinsi Riau memastikan tidak akan melakukan aksi turun ke jalan atau demonstrasi dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) pada 1 Mei 2025 mendatang.
Ketua SPSI Provinsi Riau, Nursal Tanjung, menyampaikan bahwa keluarga besar SPSI di seluruh Provinsi Riau, termasuk federasi-federasi serikat buruh, UMKM binaan SPSI, program perkuliahan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), program kavlingan perumahan, Satgas SPSI, serta Mahasiswa Petani Milenial SPSI, akan memperingati May Day tahun ini dengan pendekatan yang lebih konstruktif dan damai.
“Dalam rangka menjaga ketertiban, keamanan, serta stabilitas daerah, kami memilih untuk tidak melakukan demonstrasi. Sebagai gantinya, kami akan menyampaikan aspirasi buruh dan pekerja melalui dialog resmi dengan Gubernur Riau dan unsur Forkopimda,” ujar Nursal.
Menurutnya, SPSI akan menyampaikan aspirasi buruh secara tertulis kepada Pemerintah Provinsi Riau, DPRD Provinsi Riau, Kapolda, Danrem, BIN, Danlanud, Kejaksaan Tinggi Riau, serta Pengadilan Tinggi Riau. Aspirasi tersebut akan berisi masukan dan harapan dari pekerja terkait kesejahteraan buruh serta arah pembangunan daerah.
Untuk merangkum masukan yang lebih luas dari kalangan buruh dan pekerja, DPD K SPSI Provinsi Riau membuka ruang partisipasi publik. Para buruh dapat mengirimkan aspirasi secara langsung melalui WhatsApp ke nomor 081261404888 atas nama Nursal Tanjung.
“Aspirasi yang masuk akan kami himpun sebagai bentuk partisipasi aktif para pekerja dalam pembangunan. Kami harap ini menjadi momentum baru dalam memperjuangkan hak-hak buruh dengan cara yang sejuk dan beretika,” kata Nursal yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum SPSI tingkat nasional.
Ia juga mengajak seluruh elemen SPSI di Riau untuk tetap menjaga suasana yang kondusif dan mendukung keberlangsungan pembangunan di segala sektor.
“Salam pekerja! Kerja… kerja… kerja… Sejahtera… sejahtera… sejahtera,” pungkas Nursal
