KamparTNI/POLRI

Polsek Tapung Sosialisasi pencegahan Bullying di Sekolah M’I Nurul Jadid Indrasakti

16
×

Polsek Tapung Sosialisasi pencegahan Bullying di Sekolah M’I Nurul Jadid Indrasakti

Sebarkan artikel ini

TAPUNG, KUJANGPOST.com —
Dalam rangka menekan angka perundungan (bullying) di lingkungan pendidikan sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah, Kepolisian Sektor (Polsek) Tapung, Polres Kampar, melaksanakan sosialisasi pencegahan perundungan dan bullying di Sekolah M’I Nurul Indrasakti.

Kegiatan yang merupakan bagian dari program ‘Police Goes to School’ ini bertujuan memberikan edukasi langsung kepada siswa tentang pentingnya pencegahan perundungan dan bullying, sehingga menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa. Sosialisasi ini diselenggarakan pada Kamis, 17 April 2025, pukul 09.00 WIB.

Dalam Acara Sosialisasi Pencegahan Perundungan dan Bullying di Sekolah M’I Nurul Jadid Indrasakti di hadiri langsung Kapolsek Tapung Kompol David Harisman S.T, di dampingi Bhabinkamtibmas Petapahan AIPTU Masri, serta Bhabinkamtibmas Desa Indrasakti BRIPKA Abdu Rahman, serta terlihat hadir juga Kepala Yayasan Bapak Yani dan Kepala M’I Nurul Jadid Bapak Ervan dan Kepala MT’s Nurul Jadid Bapak Sugeng serta seluruh Dewan Guru dan wali siswa.

Kapolres Kampar, AKBP Mihardi Mirwan, SH, S.I.K, M.M, melalui Kapolsek Tapung, Kompol David Harisman, S.T, menyampaikan “Bahwa kegiatan sosialisasi pencegahan perundungan dan bullying ini merupakan langkah proaktif pihak kepolisian untuk menyelamatkan generasi muda dari dampak negatif perundungan dan bullying. Dalam sambutannya, Kompol David Harisman juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam pembentukan karakter anak, yang sangat krusial dalam mencegah perilaku negatif tersebut. Ia berharap bahwa dengan kerja sama antara pihak sekolah, orang tua, dan kepolisian, dapat menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi tumbuh kembang anak-anak, serta membentuk generasi muda yang tangguh dan berakhlak mulia”,Ucap Kompol David Harisman

“Kompol David Harisman, S.T, juga menekankan bahwa Polsek Tapung akan terus bersinergi dengan pihak sekolah untuk gencar melakukan edukasi terkait pencegahan perundungan dan bullying sebagai upaya pencegahan sejak dini. Ia berharap bahwa melalui sosialisasi ini, kesadaran siswa, guru, dan orang tua mengenai bahaya perundungan dan bullying dapat meningkat, sehingga dapat mewujudkan lingkungan pendidikan yang nyaman, aman, dan kondusif untuk perkembangan generasi muda sejak dini. Dengan demikian, diharapkan para siswa dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, tanpa gangguan dari perilaku negatif seperti perundungan dan bullying.”

Ketua Yayasan MI Nurul Jadid, A. Yani, mengucapkan terima kasih yang tulus kepada pihak Polsek Tapung, khususnya Kapolsek Tapung, atas pelaksanaan sosialisasi dampak dan bahaya perundungan dan bullying di sekolah mereka. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini sangat positif dan luar biasa, serta menjadi masukan yang berharga bagi seluruh dewan guru pengajar. A. Yani berharap bahwa ilmu yang diperoleh dari sosialisasi ini dapat menjadi bekal yang bermanfaat bagi dewan guru dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi siswa, serta membantu mencegah perilaku perundungan dan bullying di sekolah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *