DUMAI, KUJANGPOST.com – Polres Dumai melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Evaluasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2024. Acara ini berlangsung di Ruangan Command Center Polres Dumai, (28/8).
Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton, S.H., S.I.K., M.Si., memimpin langsung kegiatan tersebut, yang dihadiri oleh para Pejabat Utama (PJU) Polres Dumai dan para operator Pokja ZI Polres Dumai. Turut hadir pula Tim Sosialisasi dan Evaluasi dari Polda Riau, yang dipimpin oleh Irbid I Itwasda Polda Riau, AKBP Ordiva, S.I.K.
Dalam sambutannya, Kapolres Dumai menekankan pentingnya pembangunan Zona Integritas sebagai bagian dari Gerakan Nasional menuju Wilayah Bebas dari Korupsi.
“Pencanangan Zona Integritas merupakan komitmen kami untuk mewujudkan Polri yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian,” ujar AKBP Dhovan.
Lebih lanjut, AKBP Dhovan menjelaskan bahwa pembangunan Zona Integritas ini tidak hanya sekadar formalitas, tetapi juga mencakup implementasi nyata di seluruh unit kerja.
“Kami berharap dengan adanya predikat WBK dan WBBM, Polres Dumai dapat menjadi model pencegahan korupsi yang lebih efektif, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Tim Sosialisasi dan Evaluasi dari Polda Riau, yang terdiri dari Kabag RBP Biro Rena Polda Riau AKBP Rommel Hutagaol, S.I.P., M.Si., Ps. Pamin II Subbagrenmin Itwasda Polda Riau Aipda Oktolimo Virtuoso, S.H., serta Ps. Pamin I Subbagrenmin Itwasda Polda Riau Bripka Zulfirman, memberikan pemaparan terkait kriteria penilaian Zona Integritas. Mereka menjelaskan bahwa penilaian dilakukan melalui kunjungan lapangan dan pemeriksaan dokumen pendukung.
“Penilaian ini merupakan bukti nyata dari pelaksanaan dan implementasi unsur-unsur yang dinilai dalam Pembangunan Zona Integritas. Kami akan melakukan evaluasi secara menyeluruh untuk memastikan bahwa setiap satuan kerja mampu memenuhi standar yang ditetapkan,” jelas AKBP Ordiva.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi seluruh anggota Polres Dumai tentang pentingnya integritas dalam menjalankan tugas.
“Integritas adalah kunci utama dalam membangun kepercayaan publik. Oleh karena itu, seluruh anggota Polres Dumai harus berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan integritas dalam setiap aspek pelayanan,” kata Kabag RBP Biro Rena Polda Riau, AKBP Rommel Hutagaol.
Selain itu, AKBP Dhovan juga menyampaikan bahwa Polres Dumai telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk mendukung pembangunan Zona Integritas ini.
“Kami telah melakukan berbagai upaya, termasuk pembenahan sistem pelayanan, penguatan pengawasan internal, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Semua ini kami lakukan untuk memastikan bahwa Polres Dumai benar-benar bebas dari korupsi dan mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” paparnya.
Tim dari Polda Riau juga mengapresiasi kesiapan Polres Dumai dalam melaksanakan pembangunan Zona Integritas.
“Kami melihat bahwa Polres Dumai telah melakukan persiapan yang matang, baik dari segi dokumen maupun implementasi di lapangan. Ini menunjukkan komitmen yang kuat dari Kapolres dan seluruh jajarannya untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi,” ungkap Aipda Oktolimo Virtuoso.
Di akhir kegiatan, dilakukan sesi tanya jawab untuk memberikan kesempatan kepada para peserta untuk berdiskusi langsung dengan tim evaluasi. Beberapa peserta mengajukan pertanyaan terkait teknis pelaksanaan Zona Integritas di lapangan, yang dijawab dengan rinci oleh tim dari Polda Riau.
Kegiatan ini ditutup dengan harapan bahwa Polres Dumai dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan dan integritas, serta mampu meraih predikat WBK/WBBM di tahun 2024.
“Kami optimis bahwa dengan kerja keras dan komitmen yang tinggi, Polres Dumai dapat mencapai tujuan tersebut,” tutup AKBP Dhovan Oktavianton.