PEKANBARU, KUJANGPOST.com – Upaya penyelundupan narkotika lintas negara kembali digagalkan aparat gabungan Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau dan Bea Cukai. Dalam operasi yang berlangsung awal Mei 2025, petugas berhasil menyita 38,4 kilogram sabu serta 35.432 butir ekstasi yang diduga diselundupkan melalui jalur laut dari luar negeri ke Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Operasi ini merupakan hasil penyelidikan panjang sejak Maret 2025. Petugas dari Subdit III Ditresnarkoba bersama Bea Cukai Kanwil Riau dan Bea Cukai Dumai memantau aktivitas jaringan narkotika internasional yang diduga kerap memanfaatkan perairan Riau sebagai jalur masuk ke Indonesia.
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Putu Yudha Prawira, pada Senin (19/5/2025), mengungkapkan bahwa pada 5 Mei 2025, pihaknya berhasil menggagalkan pengiriman besar narkotika yang masuk melalui Pulau Rupat. “Dari hasil operasi, kami mengamankan lima tersangka dengan berbagai peran. Ada yang bertugas mengambil barang di laut, ada pula yang membawa narkotika ke daratan, termasuk ke wilayah Pekanbaru dan Palembang,” ujarnya.
Para pelaku disebutkan mendapatkan bayaran bervariasi, mulai dari Rp10 juta hingga Rp140 juta untuk sekali pengantaran. Dalam total penindakan, aparat juga mengamankan dua tersangka lainnya yang diduga terlibat dalam logistik dan komunikasi jaringan.
Menurut Kombes Putu, nilai ekonomi dari barang bukti yang disita diperkirakan mencapai Rp46,3 miliar. “Lebih dari 213 ribu jiwa berpotensi terselamatkan dari ancaman penyalahgunaan narkotika dalam kasus ini,” ungkapnya.
Hingga kini, aparat masih memburu pengendali utama sindikat yang diketahui berada di luar negeri. Upaya kerja sama lintas negara pun sedang dijajaki untuk mengungkap jaringan ini secara menyeluruh.
