PekanbaruSosial dan Kebudayaan

Sosialisasi Bahaya Narkoba: Langkah Nyata BNNK dan LAMR Wujudkan Pekanbaru Kota Bersinar

9
×

Sosialisasi Bahaya Narkoba: Langkah Nyata BNNK dan LAMR Wujudkan Pekanbaru Kota Bersinar

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU,  KUJANGPOST.com Dalam upaya memperkuat pencegahan penyalahgunaan narkotika di kalangan masyarakat, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pekanbaru berkolaborasi dengan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Pekanbaru menggelar kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkoba pada Rabu, 4 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung LAMR Kota Pekanbaru, dimulai pukul 08.30 WIB hingga 12.00 WIB dan diikuti oleh sekitar 200 peserta dari berbagai unsur masyarakat.

Kepala BNNK Pekanbaru, Kombes Pol. Dr. Wawan, S.H., M.H., hadir sebagai narasumber utama dan menyampaikan sejumlah materi penting terkait pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Pekanbaru, H. Markarius Anwar, S.T., M.Arch., yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Kota Pekanbaru. Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara BNNK dan LAMR sebagai bentuk sinergi nyata dalam menjaga generasi muda dari bahaya laten narkotika. Ia juga menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Kepala BNNK sebagai bentuk apresiasi atas peran aktifnya dalam edukasi bahaya narkoba di masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh dan pejabat, antara lain Perwakilan Ketua LAMR Kota Pekanbaru, Wakil Ketua DMDI, Kepala Sekolah SMP se-Kota Pekanbaru, pengurus Yayasan Payung Emas Nusantara, organisasi anti narkoba, pelaku seni budaya Melayu, hingga perwakilan pelajar dari SD dan SMP.

Kegiatan sosialisasi dikemas dalam format interaktif yang diawali dengan pembukaan, tarian persembahan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa bersama, dan sambutan adat dalam bentuk “Seulas Pinang” dari Ketua LAMR Kota Pekanbaru. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Kepala BNNK Pekanbaru yang mencakup informasi seputar definisi dan penggolongan narkoba, pola serta prevalensi penyalahgunaan, ancaman narkotika jenis baru (NPS), letak geografis Riau sebagai wilayah rentan peredaran gelap, modus operandi kejahatan narkotika terkini, dampak negatif penyalahgunaan, alur layanan rehabilitasi di Klinik BNNK Pekanbaru, strategi pencegahan dan pemberantasan yang diterapkan di kota Pekanbaru, hingga dasar hukum serta penegakan hukum terhadap pelaku penyalahgunaan. Kepala BNNK juga menyampaikan ajakan kepada seluruh peserta untuk menjauhi narkotika serta berperan aktif dalam mewujudkan Kota Pekanbaru sebagai Kota Bersinar (Bersih dari Narkoba).

Selain itu, materi tentang adab, etika, dan akhlak Melayu juga disampaikan oleh Ridwan, S.Ag., M.Sy., dari LAMR, sebagai bagian dari penguatan karakter generasi muda dalam menghadapi tantangan zaman. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme, dibuktikan dengan banyaknya peserta yang aktif berdiskusi dan menjawab pertanyaan dari narasumber. Di penghujung acara, para peserta disuguhkan penampilan seni dan budaya Melayu sebagai penutup, sebelum dilanjutkan dengan sesi foto bersama.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat lebih sadar, peduli, dan aktif dalam menjadikan Kota Pekanbaru sebagai Kota Bersinar (Bersih dari Narkoba).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *