PEKANBARU, KUJANGPOST.com – Masyarakat yang ada di lingkungan Kelurahan Lembah Damai menaruh harapan besar jika Muflihun dan Ade Hartati kelak memimpin Kota Pekanbaru.
“Perlu konsisten masyarakat dalam memilih bapak Uun dan ibu Ade. Saya yakin Uun dan Ade duduk jadi Walikota jika alasannya bapak dan ibu memilihnya,” kata Tokoh Masyarakat RW 01 Mira Alisia, Jumat (11/10/2024) malam kemarin.
Diakui Mira, agara semua sesuai dengan yang diharapkan, perlunya konsistensi masyarakat dalam memilih paslon Nomor Urut 1 Muflihun Ade Hartati pada Pemilu 27 November 2024 mendatang.
“Kami harap ada perubahan ke depannya sehingga apa yang menjadi harapan bagi masyarakat saat ini dapat dikabulkan oleh paslon nomor urut 1,” ungkap Mira.
Contoh harapan besar itu diutarakan oleh Zaki, salah seorang Pemuda warga Kecamatan Rumbai Kelurahan Damai. Dia menyebutkan, saat ini tingkat pengangguran di lingkungannya sangat tinggi, untuk itu perlu solusi agar ekonomi masyarakat bisa tumbuh.
“Kita sudah berusaha mencari kerja, meski lokasi kita dekat dengan Pertamina Hulu Rokan, sangat susah pemuda disini bisa masuk kerja kesana karena harus ada iming-iming dulu baru bisa diterima disana,” ungkap Zaki.
Menyikapi persoalan masyarakat ini, calon Wakil Walikota Pekanbaru nomor urut 1, Ade Hartati Rahmat mengatakan bahwa calon Walikota Pekanbaru, Muflihun, sudah menghibahkan dirinya mundur dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) di usianya saat muda. Padahal masih ada masa kerjanya hingga 15 tahun lagi.
“Demi bertekad ingin mengurus masyarakat, pak Uun maju menjadi calon Walikota Pekanbaru. Untuk itu pilih pemimpin yang mau merasakan apa yang dirasakan rakyat,” sebut Ade.
Muflihun kata Ade, sudah membuktikan program-program yang sudah dilaksanakannya selama 2 tahun menjabat menjadi Pj Walikota.
“Artinya program yang dibuat bisa langsung dirasakan oleh masyarakat. Maka dari itu 27 November 2024 nanti jangan salah pilih, pilih nomor 1 untuk calon Walikota nya dan nomor 2 untuk calon Gubernurnya,” seru Ade kepada masyarakat
Program yang sudah berjalan dimasa pak Uun, diungkapkan Ade berobat gratis hanya menggunakan KTP. Santunan dari Pemerintah untuk keluarga yang sedang berduka cita, selain itu ada pengobatan melalui dokter on call.
“Pak Uun juga fokus pada pembangun ekonomi keluarga terutama untuk ibu-ibu yang bekerja di sektor UMKM, diberikan pinjam modal tanpa dibebankan bunga. Kembalikan saja modalnya tanpa dikenai bunga,” ungkap Ade.
Menanggapi persoalan tingginya pengangguran saat ini, Ade menjawab jika paslon Gubernut nomor urut 2 pada pemilihan Gubernur yakni Nasir dan Wardan duduk nanti, sudah dibuatkan strategi dalam hal mengatasi tingkat pengangguran.
“Calon Gubernur akan membuatkan sebuah badan dalam hal mengatasi pengangguran dan pak uun bersama ibu Ade menjadikan Dinas Tenaga Kerja menjadi dinas sentral mengatasi pengangguran di Riau khususnya Kota Pekanbaru,” katanya.
“Nantinya pemerintah akan memfasilitasi kepada perusahaan-perusahaan yang ada terkait pekerjaan yang dibutuhkan dalam perusahaan, sehingga tingkat pegangguran dapat teratasi dan memfasilitasi masyarakat dalam hal mencari pekerjaannya,” tutupnya. (*)