BengkuluPeristiwa

Tragedi Kapal Wisata di Pantai Malabero, 7 Korban Meninggal Dunia, Puluhan Dirawat

94
×

Tragedi Kapal Wisata di Pantai Malabero, 7 Korban Meninggal Dunia, Puluhan Dirawat

Sebarkan artikel ini

BENGKULU,  KUJANGPOST.com
Pemerintah Kota Bengkulu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu menyampaikan duka mendalam atas musibah tenggelamnya kapal wisata Pulau Tikus 3 Putra Bengkulu yang terjadi pada Minggu, 11 Mei 2025, sekitar pukul 15.30 WIB, di perairan Pantai Zakat, Kelurahan Malabero.

Kapal tersebut membawa 98 penumpang dalam perjalanan kembali dari Pulau Tikus menuju Kota Bengkulu. Berdasarkan laporan Pusdalops PB BPBD Kota Bengkulu, kapal mengalami kerusakan mesin sesaat sebelum menepi, sehingga menyebabkan kepanikan di antara penumpang. Kapal kemudian oleng dan dihantam gelombang sebelum akhirnya karam.

Upaya pertolongan awal dilakukan oleh warga pesisir setempat, disusul dengan evakuasi oleh Tim SAR gabungan yang terdiri dari BASARNAS, TNI, Polri, BPBD Provinsi dan Kota Bengkulu, PMI, Dinas Sosial, serta TAGANA.

Hingga laporan ini disusun, jumlah korban meninggal dunia tercatat sebanyak tujuh orang. Sebanyak 30 penumpang lainnya sedang menjalani perawatan medis intensif di dua rumah sakit rujukan: 15 orang di Rumah Sakit Bhayangkara dan 15 orang di Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu.

Kapal wisata tersebut diketahui milik seorang warga atas nama Edi Susanto alias Edi Betok. Laporan lengkap insiden telah disampaikan kepada Walikota Bengkulu, Wakil Walikota, Sekretaris Daerah, serta Kepala Pelaksana BPBD Kota Bengkulu.

Tim gabungan masih terus melakukan pencarian, pendataan, serta pendampingan terhadap keluarga korban hingga malam hari. Pemerintah Kota Bengkulu mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *