PEKANBARU, KUJANGPOST.com — Dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pekanbaru menggelar kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMP Negeri 16 Kota Pekanbaru, Rabu (4/6/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Upacara sekolah tersebut diikuti oleh 279 siswa/i dan 15 orang guru. Acara dimulai pukul 07.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 08.00 WIB, dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Sosialisasi ini merupakan bagian dari program kerja sekolah yang bekerja sama dengan BNNK Pekanbaru dan didanai melalui sumber Non-DIPA.
Kepala BNNK Pekanbaru, Kombes Pol. Dr. Wawan, S.H., M.H., hadir langsung sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, ia menyampaikan berbagai materi penting seputar narkotika, mulai dari pengenalan program BNNK, definisi dan jenis narkoba, tren penyalahgunaan di kalangan remaja, ancaman narkotika jenis baru (NPS), serta letak geografis Pekanbaru yang rentan terhadap peredaran narkoba. Materi juga mencakup modus operandi terkini para pelaku, dampak penggunaan narkoba, layanan rehabilitasi di Klinik BNNK, strategi pemberantasan, dasar hukum yang berlaku, hingga ajakan kepada siswa untuk berperan aktif dalam mewujudkan Kota Pekanbaru sebagai Kota Bersinar (Bersih dari Narkoba).
Selain Kepala BNNK, turut hadir jajaran pimpinan sekolah seperti Hj. Enni Nilawati, S.Pd (Wakil Kepala Bidang Kesiswaan), Rimanita (Waka Humas), Peffrianny, S.Pd (Waka Sarpras), serta sepuluh guru mata pelajaran. Acara diawali dengan sambutan pembukaan dari pihak sekolah, dilanjutkan penyampaian materi, sesi tanya jawab, foto bersama, dan penutupan.
Siswa terlihat aktif dan responsif selama kegiatan, dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan dan keberanian mereka menjawab pertanyaan dari narasumber. Hal ini menunjukkan adanya kesadaran dan kepedulian terhadap bahaya narkoba yang terus mengancam generasi muda.
Melalui kegiatan ini, BNNK Pekanbaru berharap edukasi bahaya narkoba dapat terus ditanamkan sejak dini dan menjadi bagian dari budaya sekolah, guna menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat, aman, dan bebas dari penyalahgunaan narkotika.
