PeristiwaRokan Hulu

Pencarian Bocah 10 Tahun yang Diduga Tenggelam di Sungai Sosa Masih Berlanjut

33
×

Pencarian Bocah 10 Tahun yang Diduga Tenggelam di Sungai Sosa Masih Berlanjut

Sebarkan artikel ini

ROKAN HULU,  KUJANGPOST.com —
Upaya pencarian terhadap Azizan Afgar alias Ipul, bocah berusia 10 tahun warga Desa Pekan Tebih, Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu, yang diduga tenggelam di Sungai Sosa pada Jumat (25/4/2025) sekitar pukul 18.00 WIB, masih terus dilakukan.

Tak tinggal diam, Abdul Hamdi orang tua korban bersama warga sekitar dan pihak kepolisian setempat langsung melakukan pencarian secara mandiri. Namun,keberadaan sang anak belum juga ditemukan.

Merasa khawatir akan keselamatan putranya, Abdul Hamdi akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kepenuhan untuk mendapatkan bantuan resmi dari aparat keamanan.

“Benar, pagi ini kami telah menerima laporan kehilangan anak. Saat ini kasus tersebut masih dalam pendalaman. Anggota kami sedang meminta keterangan dari teman-teman sepermainan korban serta tetangga sekitar yang terakhir melihat keberadaan korban di sekitar tempat tinggalnya,” ujar Kapolsek Kepenuhan, AKP Ulix.

Menurut saksi mata, korban terakhir kali terlihat di sekitar pinggir sungai bersama teman-teman nya. Diduga kuat, bocah tersebut terpeleset dan jatuh ke dalam sungai.

Menindaklanjuti laporan yang diterima, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Rokan Hulu yang terdiri dari empat personel yakni Tarmizi, Sas Putra, Chandra, dan Bima Nur Kharisma segera bergerak ke lokasi kejadian. Mereka melakukan pencarian dengan menyusuri aliran Sungai Sosa menggunakan perahu. Upaya ini mendapat dukungan penuh dari personel Polsek Kepenuhan, aparat desa, serta warga sekitar yang sigap turun tangan membantu proses pencarian.

“Kami dari BPBD telah berusaha menyisir lokasi awal yang diduga sebagai tempat tenggelamnya anak tersebut. Namun hingga sore ini, pencarian belum membuahkan hasil dan keberadaan bocah itu masih belum ditemukan,” ujar Bima Nur Kharisma, salah satu anggota tim BPBD.

Hingga Sabtu (26/4/2025) sore, korban masih belum ditemukan. Upaya pencarian terus dilakukan dengan memperluas area penyisiran di sepanjang aliran sungai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *