ROHUL, KUJANGPOST.com – Hujan deras yang mengguyur Rokan Hulu (Rohul) dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan Sungai Rokan Kiri di Kecamatan Ujungbatu meluap.
Akibatnya, Jembatan Sungai Rokan Kiri yang sebelumnya sudah mengalami kerusakan kini makin
terancam ambruk, memicu kekhawatiran besar bagi masyarakat yang bergantung pada akses
tersebut.Sabtu (01/3/2025).
Menyadari kondisi yang semakin kritis, Bupati Rokan Hulu, Anton, ST, MM, yang baru saja kembali
dari Retret, langsung bergerak cepat. Ia memerintahkan penutupan total jembatan bagi kendaraan
roda enam, sementara kendaraan roda empat masih diperbolehkan melintas dengan sistem buka
tutup satu per satu.
“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Mengingat jembatan ini sudah mengalami patah
akibat banjir sebelumnya, kami tidak ingin mengambil risiko lebih besar,” tegas Bupati Anton.
Kepala Dinas Perhubungan Rohul, Minarli, menambahkan bahwa keputusan ini diambil untuk
mencegah kerusakan lebih parah dan potensi bencana yang lebih besar.
“Kendaraan berat dilarang melintas demi keamanan bersama. Untuk itu, kendaraan roda enam
hanya bisa melewati jalur alternatif melalui Pujud Rohil menuju Kecamatan Tambusai Utara Rohul,”
jelas Minarli.
Dampak Besar bagi Warga dan Ekonomi Penutupan akses jembatan ini tentu berdampak pada aktivitas warga serta distribusi barang,
terutama bagi kendaraan logistik yang biasa melintas. Namun, pemerintah daerah meminta
pengertian dan kerja sama dari semua pihak untuk mengutamakan keselamatan.
Di sisi lain, masyarakat yang tinggal di sekitar Sungai Rokan Kiri diminta untuk tetap waspada
terhadap potensi banjir susulan. Pemkab Rohul juga mengimbau warga agar selalu mengikuti
informasi resmi dan arahan dari pemerintah setempat.
Langkah Cepat Pemerintah
Sebagai respons terhadap kondisi darurat ini, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu tengah
mengupayakan solusi cepat guna mengatasi dampak banjir serta memperbaiki infrastruktur yang
terdampak.
“Kami akan terus memantau situasi dan berupaya mencari solusi terbaik agar akses masyarakat
tidak terganggu dalam waktu lama,” tutur Bupati Anton melalui Kadishub Rohul
Banjir ini menjadi peringatan serius bagi semua pihak agar selalu siap menghadapi cuaca ekstrem.
Pemerintah daerah pun terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keselamatan
dan kenyamanan warga tetap terjaga.**
(Kominfo)











