PemerintahanRokan Hilir

Ratusan Pegawai ASN, Pegawai PPPK,dan Tenaga Honorer Pemkab Rohil Menggelar Demontrasi Menuntut Pembayaran Gaji

10
×

Ratusan Pegawai ASN, Pegawai PPPK,dan Tenaga Honorer Pemkab Rohil Menggelar Demontrasi Menuntut Pembayaran Gaji

Sebarkan artikel ini

BAGAN SIAPI API, KUJANGPOST.com — Selasa 17 Desember 2024. Kujang Post.com. Ratusan Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), serta tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Pemkab Rohil),  menggelar aksi demonstrasi pada Selasa 17-12-2024  bertempat di depan Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Jalan Merdeka, Bagansiapiapi, mulai pukul 08.30 Wib hingga 09.30 Wib.

Dalam demo tersebut, belasan spanduk dengan tulisan huruf kapital dibentangkan di hadapan pejabat yang memimpin upacara. Para peserta demo tersebut mendesak Pemkab Rohil untuk segera membayarkan gaji, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), Tunjangan Kinerja (Tukin), dan honor yang seharusnya dibayarkan sejak lebaran dan tahun baru lalu.

Pada perwakilan peserta aksi, berinisial Rokyah, Devsyah, dan Muhammad Zaki, menyampaikan orasi saling bergantian di hadapan Wakil Bupati Rohil, H. Sulaiman, SS, MH, yang bertindak sebagai pembina upacara. dan dihadiri Sekretaris Daerah Rohil(Sekda) Rohil, Fauzi Efrizal, Asisten Tata Praja Ferry Hendra Paria, serta sejumlah pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemkab Rohil.

Sekda Rohil Fauzi Efrizal, yang langsung merespons tuntutan tersebut, menjelaskan bahwa pembayaran gaji dan tunjangan sedang dalam proses di BPKAD. kita menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Pembayaran menunggu masuknya dana dari Kementerian Keuangan, pusat, dan provinsi. Paling lama 28 Desember 2024 hak-hak tersebut akan diselesaikan, ungkap Fauzi di hadapan massa aksi.

Sekda juga menambahkan bahwa Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sedang berupaya dan berharap transfer dana dari pusat dapat segera terealisasi. Kita berharap dukungan dari Presiden Prabowo dan Kementerian Keuangan agar transfer dana untuk kabupaten Rohil dapat dipercepat, tandasnya.

Masa aksi demo merespon
Pernyataan Sekda Rohil yang disambut dengan seruan lantang dari para pengunjuk rasa yang menuntut hak mereka segera dipenuhi. Anak kami butuh biaya kuliah, sekolah, dan kebutuhan hidup sehari-hari. Bayarkanlah hak kami teriak Devsyah dan Rokyah mewakili rekan-rekan mereka.

Di sisi lain, Wakil Bupati Rohil, H. Sulaiman, hanya memberikan pernyataan singkat, meminta seluruh pihak untuk bersabar. Kita berharap hak mereka dibayarkan, sesuai proses yang sedang berjalan di BPKAD, ujarnya.

Meski tuntutan telah dijelaskan Sekda, massa aksi kecewa karena Kepala BPKAD Rohil, Derwan, tidak terlihat hadir. massa pendemo mempertanyakan mengapa lebih dari 200 proyek telah diumumkan sementara hak ASN, PPPK, dan honoroer belum juga dibayarkan.

Seharusnya proyek-proyek yang sudah tayang dipending dan uangnya bayarkan kepada kami terlebih dahulu! seru salah satu pengunjuk rasa. Setelah menyampaikan tuntutannya massa pendemo dengan tertib,  membubarkan diri. Namun spanduk protes tetap dipajangkan di depan Kantor BPKAD Rohil sebagai simbol rasa kesal dan kekecewaannya.

Aksi ini menjadi fenomena langka yang mencoreng usia 25 tahun Kabupaten Rokan Hilir,Kota Seribu Kubah.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *