ROKAN HULU | KUJANGPOST.com- Dalam upaya mendorong pemerataan akses teknologi dalam pendidikan, Universitas Rokania berhasil mengimplementasikan hasil penelitian inovatifnya di SLB Negeri Rokan Hulu. Inovasi tersebut berupa media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR) yang dirancang khusus untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa tunagrahita.
Penelitian ini merupakan program unggulan yang didanai melalui skema Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) tahun 2025, dengan judul: “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality (AR) untuk Penguatan Kemampuan Literasi dan Numerasi Siswa SLB Negeri Rokan Hulu.”
AR: Menghadirkan Konsep Abstrak Menjadi Nyata
Ketua Tim Peneliti, Detri Amelia Chandra, S. Kom., M. Kom., yang merupakan Ketua Program Studi S1 Pendidikan Teknologi Informasi Universitas Rokania, menjelaskan bahwa media ini dirancang untuk mengatasi hambatan kognitif.
“Kami tahu bahwa siswa tunagrahita sangat terbantu dengan pembelajaran yang bersifat visual dan konkret. Augmented Reality adalah solusi sempurna karena mampu memvisualisasikan materi literasi dan numerasi misalnya, membuat angka atau huruf muncul dalam format 3D sehingga konsep yang sulit dipahami secara imajinatif menjadi mudah diakses secara sensorik dan visual,” jelas Detri Amelia Chandra.
Kolaborasi Multidisiplin Menguatkan Inovasi
Proyek ini menjadi contoh sukses sinergi lintas keilmuan di Universitas Rokania. Tim peneliti terdiri dari:
Muslim, S. Si., M. Si (Dosen Prodi S1 Ilmu Komputer Universitas Rokania)
Ari Aprilia Dwiana, S.Pd., M.Pd. (Dosen Prodi S1 PGSD)
Dua mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Teknologi Informasi, Ahmad Muhajirin dan Wulan Afrila Silitonga, yang berkontribusi langsung dalam pengembangan sistem.
Seluruh bahan ajar berbasis AR telah diserahkan secara resmi dan siap digunakan sebagai media pendukung utama bagi guru kelas dan seluruh siswa tunagrahita di sekolah tersebut.
Kepala SLB Negeri Rokan Hulu, Palus, S.Pd., menyatakan apresiasi tinggi atas kepedulian akademisi yang menerjemahkan riset menjadi aksi nyata.
“Kontribusi dari Universitas Rokania ini sangat kami hargai. Media AR ini adalah terobosan penting yang akan memperkaya alat pengajaran kami dan secara langsung meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak tunagrahita di Rokan Hulu,” ungkap Palus, S.Pd.
Guru kelas tunagrahita, Arpan Sahendri, S.Pd., yang akan mengaplikasikan media ini di lapangan, menambahkan, “Integrasi teknologi AR ini tidak hanya membuat proses belajar lebih efektif, tetapi juga lebih menyenangkan dan menarik perhatian siswa, sesuai dengan filosofi pendidikan inklusif.”
Kegiatan ini menegaskan komitmen Universitas Rokania dalam menghasilkan penelitian yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga relevan dan berdampak positif pada pembangunan sosial dan pendidikan di Rokan Hulu.












