RiauRokan HuluTNI/POLRI

Polres Rokan Hulu Gelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025

11
×

Polres Rokan Hulu Gelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025

Sebarkan artikel ini

Rokan Hulu | KUJANGPOST.com-Dalam rangka mengantisipasi potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem dan fenomena hidrometeorologi, Polres Rokan Hulu bersama Forkopimda serta sejumlah instansi terkait melaksanakan Apel Kesiapan Tanggap Darurat Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025, bertempat di Halaman Kantor Bupati Rokan Hulu, Rabu (05/11/2025) pagi.

Apel kesiapan ini dipimpin oleh Wakil Bupati Rokan Hulu H. Syafaruddin Poti, S.H., M.M., mewakili Bupati Rokan Hulu, dan dihadiri oleh Kapolres Rokan Hulu AKBP Emil Eka Putra, S.I.K.,M.Si., Pabung Kodim 0313/KPR Mayor (Inf) Andre Suardi, S.Sos., Kalaksa BPBD Rohul H. Ridarmanto, S.IP., M.IP., serta Sekretaris LAMR Rohul H. Tasmid, M.Pd.

Turut hadir pula para Kepala Dinas, Kepala Badan, Kabag di lingkungan Pemkab Rohul, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tamu undangan lainnya.

Kegiatan tersebut diikuti oleh pasukan gabungan dari berbagai unsur, di antaranya TNI-Polri, BPBD, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, Damkar, Satpol PP, Dinas Kesehatan, serta pihak swasta dan relawan seperti PT SSL, PT EDI, PT SAI, Satria Krisna Bonai, Mapala UPP dan Rokania.

Dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Rokan Hulu membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh elemen bangsa dalam menghadapi potensi bencana alam.

“Kegiatan apel kesiapan ini merupakan bentuk pengecekan kesiapan personel dan sarana prasarana dalam pencegahan serta penanggulangan bencana alam. Sinergi lintas sektor menjadi kunci agar penanganan bencana dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan terkoordinasi demi keselamatan masyarakat,” demikian salah satu poin dalam amanat Kapolri yang dibacakan oleh Wakil Bupati Rohul.

Dalam amanat tersebut juga disampaikan bahwa berdasarkan data BNPB hingga 19 Oktober 2025, tercatat 2.606 kejadian bencana di Indonesia, yang terdiri dari 1.289 banjir, 544 cuaca ekstrem, 511 kebakaran hutan dan lahan, 189 tanah longsor, 22 gempa bumi, dan 4 erupsi gunung berapi.

Sementara itu, BMKG memprediksi bahwa puncak musim hujan akan berlangsung dari November 2025 hingga Januari 2026, serta potensi fenomena La Nina yang dapat meningkatkan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia.

Kapolri dalam amanatnya juga memberikan delapan poin penekanan, di antaranya:

1. Melakukan deteksi dini dan pemetaan wilayah rawan bencana secara berkelanjutan.

2. ⁠Memberikan informasi dan imbauan kamtibmas terkait potensi ancaman bencana.

3. ⁠Memastikan kesiapan personel, sarana, prasarana, dan logistik pendukung.

4. ⁠Melaksanakan simulasi tanggap darurat secara rutin.

5. ⁠Mengedepankan kecepatan dan ketepatan respons penanganan bencana.

6. ⁠Melaksanakan tugas kemanusiaan secara empati, humanis, dan profesional.

7. ⁠Melakukan evaluasi berkelanjutan untuk meningkatkan ketahanan bencana.

8. ⁠Memperkuat koordinasi lintas sektor dengan TNI, BNPB, Basarnas, PMI, BMKG, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Selain apel pasukan, kegiatan juga diisi dengan pengecekan kendaraan dan alat pendukung penanggulangan bencana, antara lain kendaraan dinas dari Polri, BPBD, Dinsos, dan Damkar, serta peralatan seperti kano, mini striker, sprayer, APD, SCBA, dan perlengkapan evakuasi lainnya.

Kegiatan apel berlangsung aman, tertib, dan lancar hingga pukul 08.50 WIB. Apel ini menjadi simbol kesiapan bersama antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan dalam menghadapi potensi bencana alam di wilayah Kabupaten Rokan Hulu. *(Humas Polres Rokan Hulu)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *