Rokan Hulu | KUJANGPOST – Pemasangan baja berat di Masjid Terapung Syekh Muhammad Kayo, Desa Sontang, resmi dimulai pada Sabtu, 27/09/2025. Tahap ini menjadi salah satu momen krusial dalam pembangunan masjid terapung yang kini tengah menarik perhatian warga.
Kepala Desa Sontang, Zulfahrianto SE, menjelaskan bahwa pemasangan baja bertujuan mengokohkan struktur atap masjid agar bangunan dapat digunakan secara maksimal dan aman untuk kegiatan ibadah. Proses pengerjaan baja dilakukan menggunakan mobil crane (grend) dengan melibatkan tenaga lokal dan kontraktor profesional, sehingga setiap tahap pembangunan berjalan tertib, aman, dan sesuai rencana.
“Kami berharap masjid terapung ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga ikon kebanggaan masyarakat Sontang dan Rokan Hulu. Insya Allah, tahun depan saat puasa, seluruh warga bisa menunaikan shalat di sini sambil menikmati keindahan arsitektur masjid terapung,” ujar Zulfahrianto.
Pembangunan masjid terapung ini juga menjadi wujud nyata semangat gotong royong dan kebersamaan warga Desa Sontang. Dengan inovasi arsitektur yang unik, masjid ini diproyeksikan menjadi salah satu landmark baru di Rokan Hulu, memberikan pengalaman beribadah di atas air yang berbeda dari biasanya.
Zulfahrianto menambahkan bahwa proyek ini juga akan menjadi daya tarik wisata religi dan sarana edukasi bagi generasi muda, agar mereka memahami pentingnya menjaga nilai-nilai keagamaan dan budaya lokal. Selain itu, pembangunan ini diharapkan memperkuat identitas Desa Sontang sebagai pusat kegiatan keagamaan dan komunitas masyarakat.
Dana pembangunan masjid terapung saat ini bersumber dari dana pribadi Kepala Desa Sontang, sebagai bentuk komitmen nyata dalam mewujudkan proyek yang memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat.