Pasir Pengaraian | KUJANGPOST.com-Memasuki hari kelima pelaksanaan kegiatan Active Case Finding (ACF) atau deteksi dini Tuberkulosis (TB) melalui pemeriksaan Rontgen Dada, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasir Pangaraian terus menunjukkan komitmen tinggi dalam menjaga kesehatan warga binaannya, Jumat (17/10/2025).
Kegiatan yang dimulai sejak Senin lalu ini merupakan bagian dari kerja sama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) bersama Kementerian Kesehatan RI, Global Fund, dan Lapas Pasir Pangaraian melibatkan Dinas Kesehatan Rokan Hulu, Puskesmas Rambah, serta vendor Tirta Medica Centre sebagai pelaksana pemeriksaan kesehatan teknis.
Selama lima hari pelaksanaan, hampir seluruh warga binaan telah menjalani pemeriksaan Rontgen Dada. Proses skrining hari ini berjalan lancar dengan pendampingan langsung dari tim kesehatan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Rambah. Bagi warga binaan yang menunjukkan indikasi gejala TB, petugas medis langsung melakukan tindak lanjut berupa pengambilan sampel dahak untuk pemeriksaan laboratorium.
Kepala Lapas Kelas IIB Pasir Pangaraian, Efendi Parlindungan Purba melalui Kasubsi Perawatan, Jaya Harsa menyampaikan apresiasi atas sinergi seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Kami sangat mengapresiasi kerja sama lintas instansi yang terus memberikan dukungan penuh. Kesehatan warga binaan adalah prioritas, dan melalui deteksi dini ini kita berupaya menekan angka penularan TB di lingkungan lapas,” ujar Jaya.
Jaya menambahkan, hingga hari kelima, pelaksanaan kegiatan berjalan kondusif dan mendapat respon positif dari warga binaan yang dengan antusias mengikuti pemeriksaan.
Melalui kegiatan ini, Lapas Pasir Pangaraian berkomitmen untuk terus menciptakan lingkungan pembinaan yang sehat dan produktif, sejalan dengan perintah harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, serta bimbingan Kepala Kantor Wilayah Dirjenpas Riau dalam memastikan pemenuhan hak kesehatan bagi seluruh warga binaan.