Rokan Hulu | KUJANGPOST.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Rokan Hulu menghadirkan terobosan baru dalam pemberdayaan masyarakat dengan menggelar Diklat Satpam 2025. Program ini ditujukan bagi pemuda dari keluarga kurang mampu, tidak hanya membekali mereka dengan keterampilan resmi, tetapi juga membuka peluang karier yang lebih luas.
BAZNAS Rokan Hulu secara resmi melepas 45 peserta Diklat Satpam 2025, pada Senin (06/10/2025) di Kantor BAZNAS Rokan Hulu.
Acara pelepasan dihadiri langsung oleh Bupati Rokan Hulu H. Anton S.T., M.M., Asisten I H. Fathanalia Putra, S.Sos., Kepala Kemenag Rokan Hulu H. Zulkifli, S.Ag., M.Pd.I, sejumlah pejabat OPD, serta perwakilan Kapolres Rohul melalui Kasat Binmas AKP Rudi Hardiono, S.H., Kapolsek Rambah AKP Yani Majoni, S.H., M.H., Kasat Pol PP Gorneng, S.Sos., M.Si., Ketua BAZNAS Rohul H. Baihaqi Adhdhuha, Lc., M.H., Direktur PT Praja Putra Wangsa Juli S.M., serta seluruh peserta Diklat.
Antusiasme pemuda Rohul terhadap program ini terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai 59 orang, sementara kuota hanya tersedia untuk 50 peserta. Setelah melalui seleksi ketat berupa verifikasi administrasi, ujian fisik, dan tes narkoba pada 26 September 2025, sebanyak 46 peserta dinyatakan lolos. Namun, satu orang mengundurkan diri sehingga total peserta yang diberangkatkan ke Pekanbaru mencapai 45 orang.
BAZNAS turut memberikan dukungan fasilitas bagi peserta berupa seragam, uang saku senilai Rp750.000 ,-Per orang, serta biaya Diklat sebesar Rp4.250.000 ,-Per peserta yang dibayarkan langsung kepada pihak ketiga, PT Praja Putra Wangsa.
Usai menjalani pelatihan selama 10 hari, peserta akan memperoleh Kartu Tanda Anggota (KTA) dan sertifikat resmi sebagai bekal memasuki dunia kerja.
Dalam sambutannya, Bupati Rokan Hulu H. Anton S.T., M.M. menyampaikan apresiasi atas inisiatif BAZNAS yang dinilai sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam menekan angka pengangguran dan kemiskinan.
“BAZNAS bukan hanya lembaga pengelola zakat, tetapi juga mitra strategis pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi umat. Program seperti ini harus terus dikembangkan karena manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” ujar Bupati Anton.
Ia juga mendorong perusahaan-perusahaan di Rohul untuk membuka kesempatan kerja bagi lulusan pelatihan ini.
“Pemerintah daerah akan terus bersinergi dengan BAZNAS dan pihak swasta agar anak-anak muda Rohul mendapatkan kesempatan kerja yang layak dan sesuai keahlian,” tegasnya.
Ketua BAZNAS Rokan Hulu, H. Baihaqi Adhdhuha, Lc., M.H., menegaskan bahwa program pelatihan ini merupakan langkah berkelanjutan dalam pemberdayaan masyarakat. Selain Diklat Satpam untuk laki-laki, dalam waktu dua hingga tiga bulan ke depan BAZNAS juga akan meluncurkan pelatihan menjahit khusus perempuan dari keluarga kurang mampu.
“Kami ingin program ini berkesinambungan. Setelah pelatihan Satpam, insyaAllah berikutnya pelatihan menjahit untuk kaum perempuan agar mereka juga bisa mandiri secara ekonomi,” ungkap Baihaqi.
Lebih lanjut, Baihaqi mengajak para muzaki untuk menyalurkan zakat melalui lembaga resmi BAZNAS.
“Kami mengimbau para muzaki untuk menunaikan zakatnya melalui BAZNAS, karena dari zakat yang ditunaikan itulah muncul manfaat besar bagi masyarakat, seperti program pelatihan hari ini,” tutupnya.
Melalui Diklat Satpam 2025 ini, BAZNAS Rokan Hulu membuktikan bahwa pengelolaan zakat secara produktif mampu mengubah masa depan generasi muda, mencetak tenaga profesional yang mandiri, serta memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah.