LapasRiauRokan Hulu

Al-Qur’an Jadi Pedoman, Lapas Pasir Pangaraian Gelar Pengajian Rutin Warga Binaan Perempuan

47
×

Al-Qur’an Jadi Pedoman, Lapas Pasir Pangaraian Gelar Pengajian Rutin Warga Binaan Perempuan

Sebarkan artikel ini

Pasir Pengaraian | KUJANGPOST.com-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasir Pangaraian terus berupaya menghadirkan pembinaan yang berkualitas bagi seluruh warga binaan. Salah satunya melalui kegiatan pengajian rutin membaca Al-Qur’an yang dilaksanakan di Masjid At-Taubah dan diikuti oleh warga binaan perempuan pada Jum’at (12/09/25).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Perintah Harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, sesuai dengan instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), serta dilaksanakan atas bimbingan Kepala Kantor Wilayah Dirjenpas Riau. Tujuannya adalah menanamkan nilai-nilai religius, memperkuat iman, dan membentuk pribadi yang lebih baik melalui pembiasaan membaca serta memahami Al-Qur’an.

Pengajian ini dibimbing langsung oleh seorang ustadzah dari luar lapas yang secara rutin hadir setiap minggunya. Dengan metode pembelajaran yang sederhana dan penuh kesabaran, ustadzah tersebut membimbing warga binaan perempuan agar semakin lancar membaca Al-Qur’an.

Kalapas Kelas IIB Pasir Pangaraian, Efendi Parlindungan Purba melalui Kasi Binadik & Giatja, Sunu Istiqomah Danu menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari pembinaan kepribadian berbasis keagamaan.

“Membaca dan memahami Al-Qur’an bukan hanya menambah ilmu agama, tetapi juga mengajarkan kesabaran, keteguhan, serta menjadi pedoman hidup bagi warga binaan saat kembali ke masyarakat,” ujarnya.

Warga binaan perempuan pun menyambut kegiatan ini dengan antusias. Mereka mengikuti dengan khidmat setiap sesi, mulai dari membaca Al-Qur’an hingga belajar tajwid dari ustadzah yang membimbing.

Dengan adanya kegiatan ini, Lapas Pasir Pangaraian berharap warga binaan perempuan dapat memahami makna dari setiap ayat dan tumbuh menjadi pribadi yang religius, berakhlak mulia, dan siap memberikan kontribusi positif setelah menjalani masa pembinaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *