PELALAWAN, KUJANGPOST.com –
Momen Idul Adha tahun ini terasa begitu hangat di tengah masyarakat Kabupaten Pelalawan, khususnya di kalangan warga Minang yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Solok Saiyo Sakato (IKS3). Suasana gotong royong dan semangat kebersamaan benar-benar terasa ketika 20 ekor sapi berhasil dikurbankan dan dagingnya dibagikan kepada warga, khususnya di wilayah Pangkalan Kerinci.
Kegiatan ini bukan hanya soal ibadah semata, tetapi juga tentang bagaimana nilai keikhlasan dan kepedulian ditanamkan dan dijalankan bersama. Ketua IKS3 bersama seluruh anggota kompak terlibat langsung dalam proses penyembelihan hingga pembagian daging, yang dilakukan dengan penuh semangat dan rasa syukur.
“Kerja sama panitia benar-benar luar biasa. Inilah bentuk kebahagiaan yang hakiki—ketika kita bisa berbagi dengan tulus kepada sesama,” ujar Efrizon, SH., M.Kn., anggota DPRD Kabupaten Pelalawan sekaligus Ketua Fraksi PAN, yang juga aktif mendukung kegiatan ini.
Bagi Efrizon, kurban adalah momen yang sarat makna. Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai rutinitas tahunan, melainkan sebagai ruang untuk memperkuat solidaritas dan silaturahmi antar warga, khususnya komunitas Minang yang hidup di perantauan.
Tak hanya soal jumlah hewan kurban yang disembelih, tapi makna yang dibawa dari setiap bungkus daging yang dibagikan—keikhlasan, kasih sayang, dan niat berbagi dari hati. Hal-hal kecil ini menjadi energi besar bagi kehidupan sosial yang lebih harmonis.
“Semoga semangat berbagi ini tetap terjaga di tahun-tahun berikutnya. Karena dari satu tindakan sederhana, bisa lahir kebaikan yang berlipat ganda,” tambah Efrizon.
Idul Adha memang selalu membawa pesan mendalam—bahwa dalam kesederhanaan, ada keindahan. Dan dalam kepedulian, tersimpan kekuatan untuk menyatukan banyak hati.