PekanbaruPendidikan

Temu Ramah IBS 2: Awal Kolaborasi Pendidikan Anak yang Qur’ani

17
×

Temu Ramah IBS 2: Awal Kolaborasi Pendidikan Anak yang Qur’ani

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU, KUJANGPOST.com – Al Ihsan Boarding School (IBS) 2 Pekanbaru menggelar kegiatan temu ramah bersama wali santri generasi ke-7 di Masjid Darul Ihsan, Jalan Abdul Rahman Hamid, Kelurahan Bencah Lesung, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Minggu (20/7/2025).

Kegiatan yang berlangsung pukul 08.00 hingga 11.00 WIB ini diawali dengan registrasi dan pengantaran perlengkapan santri ke asrama. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembacaan tilawah Al-Qur’an serta penyampaian sambutan dari pimpinan pondok.

Tiga pemimpin dari lingkungan pesantren hadir dalam acara tersebut, yakni Kyai Jumakri, M.Pd., Gr., CPM., CMLP., CPS., CWC selaku Pimpinan IBS 2, Ust. Untung Wahyudi, S.U.D sebagai Kepala MA, dan Ust. Joko Santoso, S.M selaku Kepala SMP IT.

Dalam sambutannya, Kyai Jumakri menekankan pentingnya sinergi antara pihak pesantren dan orang tua dalam mendidik santri, baik dalam aspek akademik maupun pembentukan karakter dan spiritualitas.

“Alhamdulillah, pagi ini kita dapat berkumpul dalam suasana kekeluargaan. Kami berharap anak-anak menjadi generasi saleh, penghafal Al-Qur’an, dan penyejuk hati bagi kedua orang tuanya,” ujar Kyai Jumakri.

Ia menambahkan bahwa pendidikan di IBS 2 diarahkan untuk membentuk generasi Qur’ani yang unggul, tidak hanya secara intelektual, tetapi juga secara akhlak dan spiritual. Dalam proses ini, menurutnya, peran aktif orang tua sangat dibutuhkan.

“Ada empat sikap penting yang harus dimiliki orang tua: mengenal karakter anak, menjadi teladan dalam ibadah, menumbuhkan kecintaan kepada Al-Qur’an, dan menyadari bahwa amal saleh anak menjadi pahala bagi orang tua,” jelasnya.

Dalam sesi utama, pihak pesantren juga memaparkan visi dan misi pendidikan, sistem pembelajaran, tata tertib, dan program unggulan yang akan dijalankan selama masa pendidikan santri.

Kegiatan temu ramah ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun komunikasi yang baik antara pesantren dan wali santri, sekaligus memperkuat kolaborasi dalam mendukung pendidikan terpadu berbasis nilai-nilai Islam.

Acara ditutup dengan doa bersama dan pengantaran santri menuju asrama masing-masing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *