HukrimPekanbaru

Sikap Responsif Dokter Lapas Pekanbaru Dalam Menangani Warga Binaan Yang Sakit

Avatar
18
×

Sikap Responsif Dokter Lapas Pekanbaru Dalam Menangani Warga Binaan Yang Sakit

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU, KUJANGPOST- Dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang baik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan, Tim dokter Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Pekanbaru selalu siap siaga selama dua puluh empat jam bila sewaktu waktu warga binaan mengalami sakit dan membutuhkan penanganan yang cepat seperti yang dilakukan oleh dokter Lapas Pekanbaru pada Selasa malam (23/10/24).

Hal ini sudah menjadi kewajiban dari dokter dan tim medis yang lain dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada warga binaan pemasyarakatan. disamping itu,petugas medis Lapas Pekanbaru juga rutin melakukan pemeriksaan setiap hari kerja yang bersifat komprehensif meliputi penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan, pengobatan, rujukan ke pelayanan kesehatan dan kesehatan lingkungan.

Mengingat kesehatan merupakan salah satu hak dasar yang harus dipenuhi oleh Negara bagi seluruh warga negaranya tanpa terkecuali, begitu juga bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang menjadi tanggung jawab Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara (Lapas/Rutan) yang harus mendapat pelayanan kesehatan dan perawatan yang baik.

Salah seorang dokter Lapas Pekanbaru dr Rosmawaty sinulingga yang akrab disapa dr Ros menuturkan “ kita rutin melaksanakan pemeriksaan kepada warga binaan terutama difokuskan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan yang mempunyai faktor resiko seperti obesitas, lansia, pemeriksaan tekanan darah, atau yang mempunyai riwayat penyakit sebelum yang bersangkutan bermasalah dengan hukum. Di luar jam kerja pun kita on call selama 24 jam.” Tuturnya

“Kita disini bekerja dalam satu tim, dokter, perawat dan tim kesehatan lainnya bahu membahu melayani WBP Lapas Pekanbaru terkait dengan masalah kesehatan yang mereka alami, kalau memang sakitnya tidak bisa kita tanggulangi, maka tim medis melalui dokter Lapas akan melaporkan kepada atasan kami untuk dapatnya bisa merujuk WBP tersebut ke rumah sakit rujukan” Sambungnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *