BNNPekanbaru

Rapat Koordinasi BNNK Pekanbaru Tegaskan Komitmen Jadikan Kota Tanggap Ancaman Narkoba

9
×

Rapat Koordinasi BNNK Pekanbaru Tegaskan Komitmen Jadikan Kota Tanggap Ancaman Narkoba

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU, KUJANGPOST.com – Dalam rangka memperkuat sinergi antar instansi dalam menghadapi bahaya narkotika, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pekanbaru menggelar Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kota Tanggap Ancaman Narkoba pada Rabu (30/7/2025) bertempat di Kantor BNNK Pekanbaru, Jalan Kuantan I No. 4, Kelurahan Sekip, Kecamatan Lima Puluh.

Kegiatan strategis ini dipimpin langsung oleh Kepala BNNK Pekanbaru, Kombes Pol Dr. Wawan, S.H., M.H., dan dihadiri berbagai unsur penting, seperti instansi vertikal, perangkat daerah, aparat penegak hukum, tokoh adat dan agama, serta unsur akademisi dan kesehatan jiwa.

Sejumlah pejabat turut hadir mewakili Pemerintah Kota Pekanbaru, antara lain Kepala Badan Kesbangpol, Dedi Damhudi, A.P., M.Si., dan Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Setda Pekanbaru, Todi Kurniawan, S.E., M.Sc. Sementara itu, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan, Lapas Narkotika, Satpol PP, Kejaksaan Negeri, Polresta Pekanbaru (Kasat Narkoba), FKUB, Lembaga Adat Melayu, hingga RS Jiwa juga ambil bagian dalam forum ini.

Menurut Kepala BNNK, rapat ini merupakan bentuk nyata komitmen membangun sistem pencegahan dan penanggulangan narkoba yang terintegrasi:

“Pekanbaru bukan sekadar wilayah terdampak narkoba, tetapi harus menjadi garda depan dalam deteksi dini, rehabilitasi, dan penegakan hukum. Kita ingin wujudkan Kota Tanggap Ancaman Narkoba yang bukan hanya slogan, tapi aksi nyata bersama masyarakat,” tegasnya.

Senada dengan itu, Dedi Damhudi menyampaikan kesiapan Pemerintah Kota Pekanbaru untuk mendukung penuh langkah BNNK dalam membangun ketahanan sosial di tengah masyarakat:

“Kesbangpol siap menjembatani kebijakan lintas sektor dan memperkuat peran masyarakat sebagai mitra aktif dalam gerakan melawan narkoba,” ujarnya.

Sementara itu, Todi Kurniawan menekankan bahwa strategi penanganan narkoba harus berbasis pendekatan pembangunan manusia:

“Ini bukan hanya soal hukum, tapi juga perlindungan sosial, edukasi publik, serta pelayanan rehabilitasi. Sinergi ini adalah bagian dari tata kelola pemerintahan yang menempatkan keselamatan rakyat sebagai prioritas,” tambahnya.

Rapat koordinasi ini menjadi langkah awal yang diharapkan mampu merumuskan kebijakan lebih konkret dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam membangun Pekanbaru sebagai kota yang tanggap dan kuat menghadapi ancaman narkotika.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *