PEKANBARU, KUJANGPOST.com — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Rumbai terus berkomitmen menjalankan arahan pimpinan melalui implementasi Program Menteri IMIPAS (Imigrasi dan Pemasyarakatan), yang mengusung semangat pelayanan publik yang lebih profesional, humanis, dan bermanfaat bagi masyarakat. Rabu (26/06/25)
Salah satu bentuk nyata dukungan terhadap program ini adalah melalui penguatan program dapur sehat, yang bertujuan menyajikan makanan bergizi, higienis, dan lezat bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Selain menjamin hak dasar WBP, program ini juga ditujukan untuk membangun stigma positif masyarakat terhadap penyelenggaraan layanan di dalam lapas.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai, Reinhards Indra Pitoy, menegaskan bahwa dapur sehat adalah bagian dari upaya menciptakan pemasyarakatan yang bermartabat. “Kami ingin masyarakat tahu bahwa pemasyarakatan kini terus berbenah, dan pelayanan terhadap WBP dilakukan dengan standar tinggi, termasuk dalam hal pemenuhan kebutuhan makanan,” jelasnya.
Arahan ini juga sejalan dengan instruksi Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau, Maizar, yang selalu menekankan pentingnya kualitas makanan dan kebersihan dapur. “Pastikan dapur bersih, makanan bergizi, dan disajikan dengan rasa yang nikmat. Berikan pelayanan prima kepada WBP,” ujar Maizar.
Melalui Program Menteri IMIPAS, Lapas Narkotika Rumbai ingin memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi pemasyarakatan sekaligus mencerminkan semangat reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, khususnya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Imigrasi.
