KesehatanPekanbaru

Direktur RS Jiwa Tampan: Kesehatan Mental Kunci Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

27
×

Direktur RS Jiwa Tampan: Kesehatan Mental Kunci Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

Sebarkan artikel ini
oplus_2

PEKANBARU,  KUJANGPOST.com – Pencegahan penyalahgunaan narkotika tidak cukup hanya mengandalkan penegakan hukum, tetapi harus dimulai dari penguatan kesehatan mental masyarakat. Pesan itu disampaikan Direktur RS Jiwa Tampan Provinsi Riau, dr. Prima Wulandari, MKM, dalam Workshop Penggiat Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang digelar Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pekanbaru pada Rabu (13/8/2025).

Menurut dr. Prima, gangguan kesehatan jiwa sering menjadi pintu masuk bagi penyalahgunaan narkoba. Individu yang memiliki ketahanan mental yang baik akan lebih mampu menolak pengaruh negatif dari lingkungannya.

“Pendidikan, keluarga, dan layanan kesehatan harus berjalan beriringan untuk membentengi generasi muda. RS Jiwa Tampan siap berkolaborasi dengan BNNK, sekolah, dan tokoh masyarakat dalam edukasi kesehatan mental, terutama bagi pelajar,” tegasnya.

 

Workshop yang berlangsung di Kantor BNNK Pekanbaru, Jalan Kuantan I No. 4, Kelurahan Sekip, Kecamatan Lima Puluh, ini dihadiri Kepala BNNK Pekanbaru Kombes Pol Dr. Wawan Setiawan, S.H., M.H., para guru, tokoh masyarakat, jajaran BNN, serta menghadirkan narasumber public speaking Andri Saputra, S.Si, C.STMI.

Dalam kesempatan itu, Kombes Pol Dr. Wawan menegaskan bahwa P4GN adalah tanggung jawab bersama. “Dunia pendidikan dan lingkungan sosial adalah garda terdepan. Melalui pelatihan seperti ini, peserta tidak hanya memahami bahaya narkoba, tetapi juga memiliki keterampilan komunikasi untuk menyampaikan pesan pencegahan,” ujarnya.

Pelatihan public speaking yang dibawakan Andri Saputra berlangsung interaktif, membekali peserta dengan teknik berbicara efektif, penguasaan bahasa tubuh, dan cara membangun rasa percaya diri saat menyampaikan pesan P4GN.

Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi, tanya jawab, dan foto bersama, menjadi simbol komitmen seluruh peserta dan narasumber untuk terus bersinergi dalam melindungi generasi muda Pekanbaru dari ancaman narkotika.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *