PEKANBARU, KUJANGPOST.com — Sebagai bagian dari upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika di lingkungan pemasyarakatan, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pekanbaru bekerja sama dengan Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru melaksanakan kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkoba dan pelaksanaan tes urine pada Rabu, 11 Juni 2025.
Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WIB ini diikuti oleh 15 orang pegawai dan 25 warga binaan pemasyarakatan (WBP). Kepala BNNK Pekanbaru, Kombes Pol. Dr. Wawan, S.H., M.H., memimpin langsung kegiatan bersama 14 personel, dengan turut hadir Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru, Sri Astina, S.H.
Dalam paparannya, Kepala BNNK menegaskan pentingnya edukasi menyeluruh tentang bahaya narkoba, terutama di lingkungan tertutup seperti lapas. Materi sosialisasi mencakup definisi dan jenis narkotika, pola penyalahgunaan, ancaman narkotika jenis baru (NPS), hingga strategi pencegahan dan rehabilitasi. Ia juga menyoroti posisi strategis Kota Pekanbaru yang rentan menjadi jalur peredaran narkotika dan mengajak seluruh peserta untuk mendukung gerakan Pekanbaru Bersinar (Bersih dari Narkoba).
Sebagai langkah nyata, BNNK Pekanbaru melaksanakan tes urine kepada seluruh peserta menggunakan alat uji tujuh parameter yang mencakup: Amphetamine, Methamphetamine, Morphin, THC/Marijuana, Cocain, Benzodiazepin, dan Carisoprodol. Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh pegawai dan warga binaan dinyatakan negatif dari penyalahgunaan narkotika.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kolaboratif antara BNNK Pekanbaru dan Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru dalam rangka menciptakan lingkungan lapas yang bersih dari narkoba serta mendorong kesadaran kolektif terhadap bahaya narkotika di tengah masyarakat.