PEKANBARU, KUJANGPOST.com — Dalam upaya memperkuat pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan pendidikan tinggi, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pekanbaru melaksanakan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba dan deklarasi anti narkoba di Institut Agama Islam Imam Syafii (IAI IMSYA) Indonesia, pada Senin, 28 Juli 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) yang diikuti oleh 458 mahasiswa baru, 22 anggota BEM, dan 3 orang dosen IAI IMSYA. Acara berlangsung di Lantai 2 Masjid Imam Syafii, dimulai pukul 13.30 WIB hingga 15.00 WIB.
Hadir sebagai narasumber utama, Kepala BNNK Pekanbaru, Kombes Pol Dr. Wawan, S.H., M.H., yang didampingi oleh Katim P2M BNNK Pekanbaru, Sabar Mauliate Tua, S.I.Kom.. Sosialisasi tersebut mengangkat tema “Narkotika dan Obat-Obatan Terlarang Ditinjau dari Segi Hukum dan Kesehatan”.
Dalam penyampaiannya, Dr. Wawan menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam menciptakan lingkungan kampus yang bersih dari narkoba. Ia memaparkan berbagai materi strategis, antara lain:
Definisi dan jenis-jenis narkoba,
Dampak penyalahgunaan dari aspek kesehatan dan hukum,
Modus peredaran gelap narkoba di Riau,
Alur layanan rehabilitasi di Klinik BNNK Pekanbaru,
Serta strategi BNNK dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di Kota Pekanbaru.
“Penting bagi seluruh mahasiswa untuk memahami ancaman narkoba, tidak hanya dari sisi hukum tetapi juga dari segi sosial dan kesehatan. Mahasiswa harus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Kampus Bersinar (Bersih Narkoba),” tegas Kepala BNNK Pekanbaru.
Acara juga diisi dengan sesi tanya jawab, dilanjutkan dengan pembacaan Deklarasi Anti Narkoba oleh seluruh peserta. Deklarasi ini menjadi bentuk nyata komitmen civitas akademika IAI IMSYA dalam menolak segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran narkoba di lingkungan kampus.
Rektor IAI IMSYA Indonesia, Dr. Ali Musri Semjan Putra, MA, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin antara pihak kampus dan BNNK Pekanbaru. Ia berharap kegiatan seperti ini terus dilaksanakan secara berkelanjutan guna menjaga integritas akademik dan moral generasi muda.
Melalui sinergi antara lembaga pendidikan dan BNNK, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran kolektif di kalangan mahasiswa terhadap bahaya narkoba serta memperkuat peran aktif kampus dalam mewujudkan Indonesia Bersinar.