PEKANBARU, KUJANGPOST.com — 16 Juni 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru menggelar kegiatan cek urine terhadap puluhan guru dan RT dari 12 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 8 Kelurahan di Kota Pekanbaru. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Senin, 16 Juni 2025, mulai pukul 09.00 WIB di Kantor BNN Kota Pekanbaru.
Pengecekan urine ini melibatkan peserta dari berbagai institusi pendidikan dan pengurus RT, yang merupakan bagian dari calon Penggiat P4GN (Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba). Peserta yang terlibat antara lain adalah guru-guru dari SMPN 2, SMPN 16, SMPN 18, SMPN 6, SMPN 27, SMPN 8, SMPN 9, SMPN 30, SMPN 24, SDN 56, SDN 125, dan SMPN 12. Selain itu, peserta juga berasal dari RT di Kelurahan Padang Bulan, Kelurahan Limbungan Baru, Kelurahan Kedung, Kelurahan Lembah Damai, Kelurahan Rumbai Bukit, Kelurahan Sri Meranti, dan Kelurahan Pulau Karomah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja BNN Kota Pekanbaru sebagai bentuk komitmen dalam menghindari penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat dan pendidikan. Pemeriksaan urine dilakukan menggunakan alat tes dengan tujuh parameter, yaitu amphetamine, methamphetamine, morphine, THC/marijuana, cocaine, benzodiazepine, dan carisoprodol. Seluruh hasil tes dari peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggiat P4GN 2025 dinyatakan negatif.
Selain pengecekan urine, para peserta juga mendapatkan pembekalan materi dari sejumlah narasumber untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menyebarkan informasi anti narkoba di lingkungan kerja dan masyarakat. Adapun materi yang disampaikan oleh para narasumber adalah sebagai berikut:
Dr. Wawan, S.H., M.H. (Kepala BNN Kota Pekanbaru) dengan materi “Pengenalan Program BNN Kota Pekanbaru dan Strategi Penanggulangan Narkoba”.
Dr. Rudi Pardede, S.H., M.H. (Kasubsi Bankum Polresta Pekanbaru) dengan materi “Politik Hukum UU No. 35 Tahun 2009 serta Narkotika dalam Perspektif Pidana”.
Indah Rasuta, S.IP., M.Si (Kepala Bidang Disdalduk KB) dengan materi “Fungsi Keluarga dalam Mencegah Narkoba”.
Dhea Fauzana (CEO Skill Update Kota Pekanbaru) dengan materi “Pengembangan Karakter dan Public Speaking”.
Hafiz Ona Hadi Putra (Skill Update) dengan materi “Pemanfaatan Perangkat Digital untuk Edukasi Anti Narkoba”.
Boby Erwin (Pimpinan Yayasan Sarasehan) dengan materi “Penyalahgunaan Narkotika, Karakteristik, dan Konsekuensinya”.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, BNN Kota Pekanbaru berharap dapat terus meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, khususnya para guru dan RT, dalam mencegah penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Kota Pekanbaru. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat peran serta masyarakat dalam upaya pemberantasan narkoba.