KUANTANSINGINGI, KUJANGPOST.com – Telah ditemukan sesosok mayat tanpa identitas mengambang di aliran Sungai Batang Kuantan, tepatnya di Desa Seberang Taluk Hilir, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuansing. Pada hari Selasa (14/5/2024) sekitar pukul 08.30 WIB.
Identitas mayat yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki. Hingga saat ini, identitas mayat tersebut belum diketahui. Saksi-Saksi Z (46) dan P (30).
Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.I.K.,M.H., melalui Plt Kapolsek Kuantan Tengah, AKP Feri Wardi, mengatakan “Kronologi penemuan pada pagi hari, seorang warga melihat sesuatu yang mengambang di aliran Sungai Batang Kuantan di Desa Seberang Taluk Hilir. Setelah memastikan bahwa benda yang mengambang tersebut adalah mayat manusia, warga tersebut segera menghubungi pihak Kepolisian, yaitu Aiptu Hasbi Indra, Bhabinkamtibmas desa tersebut,” ujar AKP Feri.
Selanjutnya, warga bersama Bhabinkamtibmas Polsek Kuantan Tengah menghubungi pihak BPBD Kabupaten Kuansing dan instansi terkait lainnya untuk melakukan upaya penyelamatan atau evakuasi mayat ke tepi sungai.
Berdasarkan informasi yang diterima, mayat tanpa identitas tersebut diduga merupakan warga Sumatera Barat (Sumbar), korban galodo di Agam, karena adanya permohonan bantuan dari BPBD Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumbar, yang disampaikan oleh Kasman kepada Polsek Hulu Kuantan untuk memantau mayat korban galodo Agam di Sungai Batang Kuantan.
Langkah-langkah penanganan, mendapatkan laporan tersebut, Plt. Kapolsek Kuantan Tengah, diwakili oleh Kanit Samapta AKP Said M Ali Hanafia dan Kepala SPK, segera mendatangi lokasi kejadian. Sekitar pukul 09.40 WIB, mayat tersebut dievakuasi ke daratan di Dusun Kampung Pinang, Desa Seberang Taluk Hilir, Kecamatan Kuantan Tengah. Mayat kemudian dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan dibawa ke RSUD Teluk Kuantan untuk tindakan lebih lanjut.
Tindakan yang dilakukan dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan bersama warga serta BPBD mengevakuasi mayat tersebut, mengumpulkan keterangan dari para saksi, mengamankan TKP dan mendokumentasikan kejadian dan berkoordinasi dengan pihak BPBD Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumbar.
“Kegiatan ini selesai sekitar pukul 10.00 WIB. Selama proses evakuasi dan penanganan berlangsung, situasi tetap aman dan kondusif. Dengan penemuan ini, diharapkan pihak keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya dapat segera menghubungi pihak berwenang untuk proses identifikasi lebih lanjut,” pungkas Kapolsek.
Sumber: Humas Polres Kuansing