MEDAN, KUJANGPOST.com — 22 Mei 2025 – Pemerintah Kabupaten Deli Serdang kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional dan provinsi. Dalam acara penyerahan penghargaan Sekolah Adiwiyata yang dilaksanakan di Kota Medan, Deli Serdang berhasil meraih 5 penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional dan 3 penghargaan Sekolah Adiwiyata Provinsi, menjadikannya kabupaten dengan raihan penghargaan terbanyak di Sumatera Utara.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara, Bapak Surya, B.Sc, mewakili Gubernur Sumatera Utara. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Deli Serdang, Bapak Lomlom Suwondo, didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan, Yuddy Hilmawan, M.M, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, serta Plt. Kasi Kesiswaan Dinas Pendidikan, Amiruddin Siregar.
Adapun daftar sekolah yang menerima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional adalah:
. SDN 101793 Patumbak II
. SDN 104230 Tanjung Sari
. SDN 104246 Jati Baru
. SDN 104251 Karang Anyer
. SDN 106181 Sukamandi Hilir
Sedangkan sekolah penerima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Provinsi adalah:
. SDN 106178 Desa Baru, Batang Kuis
. SD Swasta Islam Terpadu Delisha, Hamparan Perak
. SDN 105330 Bangun Sari, Tanjung Morawa
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Sumatera Utara menyampaikan apresiasi atas komitmen sekolah-sekolah yang berhasil meraih penghargaan tersebut. “Penghargaan Sekolah Adiwiyata ini memberikan kebanggaan tersendiri, khususnya bagi sekolah yang terpilih. Ini adalah bukti nyata bahwa lingkungan sekolah yang nyaman dan asri dapat diwujudkan melalui komitmen bersama. Saya harap penghargaan ini bisa menjadi motivasi bagi sekolah lainnya di Sumatera Utara,” ujarnya.
Acara ini juga dihadiri oleh para kepala daerah atau perwakilannya, kepala OPD dari seluruh kabupaten/kota se-Sumatera Utara, serta tamu undangan dari berbagai kalangan.
Keberhasilan ini menunjukkan dedikasi Pemerintah Kabupaten Deli Serdang bersama jajaran pendidik dan masyarakat dalam membina sekolah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Deli Serdang patut berbangga karena kembali menjadi pelopor dalam gerakan pendidikan lingkungan di Sumatera Utara.