MadiunPeristiwa

Dugaan Minimnya Pengawasan di Proyek Rehab SMPN 2 Nglames, Kualitas Pekerjaan Dipertanyakan

8
×

Dugaan Minimnya Pengawasan di Proyek Rehab SMPN 2 Nglames, Kualitas Pekerjaan Dipertanyakan

Sebarkan artikel ini

MADIUN || KUJANGPOST.com  – Proyek rehabilitasi Gedung SMPN 2 Nglames yang dikelola Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun dengan anggaran lebih dari Rp2 miliar, kini menjadi sorotan. Pasalnya, dugaan minimnya pengawasan di lapangan menimbulkan pertanyaan terhadap kualitas pekerjaan yang sedang berlangsung.

Saat tim Kujangpost melakukan peninjauan ke lokasi proyek pada Selasa (9/9/2025) pukul 10.30 WIB, tidak terlihat adanya konsultan pengawas maupun pihak CV yang mengawasi jalannya pekerjaan. Padahal, pengawasan yang ketat sangat penting untuk memastikan mutu pekerjaan sekaligus keselamatan para pekerja.

Selain itu, banyak pekerja ditemukan tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) maupun atribut keselamatan konstruksi. Padahal, aturan keselamatan kerja mewajibkan penggunaan perlengkapan tersebut. Informasi dari salah seorang pekerja menyebutkan bahwa mandor baru datang ke lokasi siang hari, sementara pekerjaan telah dimulai sejak pagi.

Ketiadaan pengawasan berpotensi menimbulkan risiko, baik terhadap mutu bangunan maupun keselamatan tenaga kerja. Hal ini menimbulkan pertanyaan: bagaimana kualitas proyek dapat terjamin tanpa pengawasan yang memadai?

Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun maupun kontraktor pelaksana belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan kurangnya pengawasan tersebut. Kujangpost akan terus memantau perkembangan proyek ini untuk memberikan informasi terbaru kepada masyarakat.

(Arni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *