Jakarta

Rekan Bisnis Kaesang dan Co-Founder RANS Entertainment, Dony Oskaria Jabat Plt Menteri BUMN

28
×

Rekan Bisnis Kaesang dan Co-Founder RANS Entertainment, Dony Oskaria Jabat Plt Menteri BUMN

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, KUJANGPOST.com – Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri BUMN. Penunjukan ini dilakukan setelah Erick Thohir dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Rabu (17/09/2025).

Dony bukan sosok baru di dunia korporasi. Ia dikenal berpengalaman panjang di sektor perbankan, aviasi, hingga pariwisata. Selain itu, namanya juga terkait dengan dunia hiburan karena menjadi salah satu pendiri RANS Entertainment bersama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

Dalam kepemilikan RANS, Dony memiliki 2.763 lembar saham, sedangkan Raffi Ahmad tercatat memegang lebih dari 31 ribu lembar. Meski porsinya relatif kecil, kontribusinya dianggap penting dalam membesarkan perusahaan hiburan tersebut. Ia juga pernah terlibat kerja sama bisnis dengan Kaesang Pangarep.

Jejak Karier

Pria kelahiran Tanjung Alam, Sumatera Barat, 26 September 1969 itu menempuh pendidikan Hubungan Internasional di Universitas Padjadjaran, lalu meraih gelar MBA dari The Asian Institute of Management, Filipina, pada 2009.

Kariernya dimulai dari bawah sebagai pegawai call center Bank Universal, kemudian naik menjadi kepala divisi personal banker. Ia sempat berkarier di Bank Mega, sebelum terjun ke industri aviasi lewat CT Corp yang saat itu mengelola Garuda Indonesia. Dari 2014 hingga 2019, ia dipercaya sebagai Komisaris Garuda, lalu menjabat Wakil Direktur Utama pada 2020–2021.

Dony semakin dikenal ketika dipercaya memimpin PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), holding BUMN sektor pariwisata dan penerbangan, periode 2021–2024. Pada Februari 2025, ia ditunjuk sebagai COO Danantara, hingga kini dipercaya Presiden menjadi Plt Menteri BUMN.

Harapan dan Tugas Berat

Sebagai Plt Menteri BUMN, Dony dihadapkan pada tantangan besar untuk melakukan reformasi dan restrukturisasi perusahaan pelat merah. Publik menaruh ekspektasi tinggi terhadap kepemimpinannya.

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2024, kekayaan Dony tercatat Rp33,5 miliar, terdiri dari tanah dan bangunan Rp19,8 miliar, kendaraan Rp2,7 miliar, surat berharga Rp14,9 miliar, serta kas Rp10,6 miliar. Ia juga memiliki utang Rp15,5 miliar.

“Keputusan Presiden menunjuk Dony menunjukkan kepercayaan terhadap kapasitasnya. Tantangannya tidak mudah, namun ia punya pengalaman panjang di sektor strategis,” kata seorang pengamat BUMN.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *