Jakarta

Khotbah Jumat Jadi yang Terakhir, Ustaz Yahya Waloni Wafat Usai Sampaikan Pesan Tauhid

8
×

Khotbah Jumat Jadi yang Terakhir, Ustaz Yahya Waloni Wafat Usai Sampaikan Pesan Tauhid

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, KUJANGPOST.com  – Pendakwah Yahya Waloni meninggal dunia usai menyampaikan khotbah Jumat di Masjid Darul Falah, Jalan Aroepala, Minasa Upa, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Jumat (6/6/2025) siang.

Kejadian ketika Ustaz Yahya Waloni meninggal terjadi begitu cepat.

Peristiwa itu mengejutkan sekitar 200 jemaah yang hadir dalam ibadah Salat Jumat.

Saksi mata menyebut, Yahya Waloni terjatuh sebelum menyampaikan doa penutup khutbah kedua.

Seperti diketahui Rukun khatib Jumat, ada dua khutbah. Khutbah pertama diakhiri dengan doa dan duduk sejenak.

Khutbah kedua, khatib berdiri dan menegaskan ketakwaan, shalawat dan intisari khutbah sebelum doa penutup.

Pendakwah kelahiran Minahasa ini, terjatuh dan tak sadarkan diri usai duduk di antara dua khutbah.

Rekomendasi Untuk Anda
Makna Wukuf di Arafah, Rangkaian Puncak Ibadah Haji
Makna Wukuf di Arafah, Rangkaian Puncak Ibadah Haji
Jam Berapa Sholat Idul Adha? Datang Lebih Awal agar Tak Ketinggalan
Jam Berapa Sholat Idul Adha? Datang Lebih Awal agar Tak Ketinggalan
Cerita di Balik Koreografi ‘Gatot Kaca Penghancur Tembok China’ di SUGBK, Bikin Merinding
Cerita di Balik Koreografi ‘Gatot Kaca Penghancur Tembok China’ di SUGBK, Bikin Merinding
Tangis Jemaah Haji Indonesia Pecah Usai Tuntaskan Tahalul Awal di Mina
Tangis Jemaah Haji Indonesia Pecah Usai Tuntaskan Tahalul Awal di Mina
Kata Terakhir Ustaz Yahya Waloni sebelum Meninggal saat Khotbah Salat Jumat, Ucapkan Allahuakbar
Kata Terakhir Ustaz Yahya Waloni sebelum Meninggal saat Khotbah Salat Jumat, Ucapkan Allahuakbar

“Masih sempat berdiri, di khutbah kedua, dan ingatkan kita pentingnya bertauhid kepada Allah SWT,” ujar Sekretaris Pengurus Masjid Darul Falah, Harfan Jaya Sakti (39), kepada wartawan.

Kronologi

Ustaz Yahya Waloni, sudah dijadwalkan panitia masjid sebagai khatib Jumat sejak pekan lalu.

Pagi harinya, magister theologia ini memberi khutbah Idul Adha di sebuah masjid di pusat Kota Makassar.

Bersama Sitti Mutmainnah (34) istrinya, ustaz Yahya menginap di Hotel Prima, Jl Dr SAM Ratulangi, Makassar, sekitar 9,7 km dari Masjid Darul Falah.
Pukul 10.30 wita, panitia menjemput Yahya.

Yahya Waloni sempat menyaksikan proses penyembelihan hewan qurban di halaman timur masjid.
Pada pukul 11.30 Wita, ustaz Yahya masuk ke Masjid.
Dia duduk di shaf pertama, membaca surah Al Kahfi dan berzikir.
Pukul 12.05 Wita, usai Azan, panitia mempersilahkan khatib naik ke mimbar.
Ia berceramah tentang kekuatan iman. Ujian Nabi Ibrahim yang menyembelih Ismail, sebagai bukti ketaatan individu, keluarga dan umat Muslim, kata seorang saksi.
Khutbah berlangsung sekitar 15 menit.
Pukul 12.25 wita, usai khutbah pertama, ustaz Yahya kembali berdiri dan menyampaikan khutbah tanpa textnya.

Saksi mengatakan, setelah membaca shalawat nabi dan sebelum bacakan doa khutbah terakhir, Yahya Waloni langsung pegang dada, jatuh di mimbar.
Sang khotib spontan terduduk kemudian jamaah shaf depan panik, lalu imam dan pengurus berlomba kedepan.

Yahya Waloni sudah tak sadarkan diri, majelis Jumat yang bertepatan Idul Adha ini, terhenti sejenak.
Panitia mengangkat tubuh ustaz Yahya ke mobil, dan membawanya ke RS Klinik Bahagia Minasa Upa, sekitar 100 meter dari Masjid.
Pukul 12.35 Wita, Yahya Waloni dievakuasi.
Ibadah shalat Jumat dilanjutkan pukul 13.46 Wita, setelah takmir dan warga pengantar balik dari klinik.

Pukul 14.00 Wita, jamaah shalat Jumat bubar. Kabar ustaz Yahya, wafat beredar di masjid.
Pukul 13.45 wita, jenazah dikembalikan ke masjid. Di bagasi belakang ambulans Klinik RS Bahagia, duduk istri almarhum.
Rencananya, jenazah setelah dimandikan dan dikafani akan diterbangkan ke kediamannya di Jakarta.
Sumber: Tribun Timur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *