InfotorialKuantan SingingiPemerintahan

Bupati Kuansing Apresiasi Lomba Bertutur sebagai Investasi Strategis Pendidikan Karakter

5
×

Bupati Kuansing Apresiasi Lomba Bertutur sebagai Investasi Strategis Pendidikan Karakter

Sebarkan artikel ini

TELUK KUANTAN (KUANSING), KUJANGPOST.com – Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Dr. H. Suhardiman Amby, MM, yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum, Drs. Rustam, secara resmi membuka kegiatan Lomba Bertutur tingkat SD/MI se-Kabupaten Kuantan Singingi, yang digelar di Lantai Dasar Gedung Perpustakaan Daerah, Senin (28/07/2025).

Dalam sambutan tertulisnya, Bupati Suhardiman menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kuantan Singingi yang telah secara konsisten menyelenggarakan kegiatan literasi yang bernilai tinggi ini.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, yang telah konsisten menyelenggarakan kegiatan literasi bernilai tinggi ini sebagai bagian dari strategi pembangunan karakter anak-anak Kuantan Singingi yang cerdas, percaya diri, dan cinta budaya,” ujar Bupati dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa Lomba Bertutur bukanlah sekadar kegiatan perlombaan, melainkan sebuah gerakan literasi kultural yang menjembatani antara pendidikan, seni bertutur, dan penguatan karakter bangsa. Kegiatan ini dinilai sejalan dengan arah pembangunan nasional yang menempatkan literasi sebagai investasi strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul, kompetitif, dan tangguh menghadapi perubahan zaman.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kuantan Singingi, Shanti Evi Dimeti, S. H. dalam sambutannya menjelaskan bahwa pelaksanaan Lomba Bertutur merupakan implementasi dari amanah Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, yang menyebutkan bahwa pembudayaan gemar membaca dapat dilakukan melalui tiga jalur, yaitu keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat.

“Lomba bertutur tidak hanya menjadi wahana literasi, tetapi juga sebagai media penguatan jati diri, nilai-nilai budaya, dan karakter bangsa. Ini adalah strategi pembinaan karakter anak-anak melalui cerita rakyat yang sarat nilai luhur seperti kejujuran, keberanian, tanggung jawab, gotong royong, dan cinta tanah air,” ujarnya.

Adapun peserta lomba merupakan siswa-siswi kelas 4 dan 5 dari tingkat SD/MI se-Kabupaten Kuantan Singingi. Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana untuk menggali potensi generasi muda dalam bidang literasi, khususnya seni bertutur yang merupakan bagian dari warisan budaya bangsa.

Acara pembukaan turut dihadiri oleh Ketua TP PKK, Ketua DWP Kabupaten Kuansing, Kadis Dikpora, Kadis Budpar, Kadis P2KBP3A, Kadis SosPMD, Kadis Kominfoss, Kadis Kopdagrin, Kepala Bappedalitbang, Kepala BPKAD, Kakan Kemenag, Bunda Literasi Kuansing, para penggiat literasi, serta guru pendamping peserta lomba.(Infotorial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *