PEKANBARU, KUJANGPOST.com – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau bersama Lanal Dumai kembali mencetak prestasi besar dalam upaya pemberantasan narkotika. Melalui operasi gabungan yang berlangsung akhir pekan lalu, aparat berhasil menggagalkan penyelundupan 31,82 kilogram sabu dari jaringan internasional.
Dua tersangka berinisial DE (32) dan LH (33), warga Sumatera Selatan, berhasil diamankan di Pelabuhan Roro Dumai, Kecamatan Dumai Barat, Minggu (12/10). Dari tangan mereka, petugas menemukan 30 bungkus sabu yang disembunyikan secara profesional di balik door trim dan tangki cadangan mobil Avanza putih.
“Dari hasil operasi ini, kami perkirakan sebanyak 159 ribu lebih jiwa terselamatkan dari potensi penyalahgunaan narkoba,” ungkap Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Putu Yudha Prawira dalam konferensi pers di Media Center Polda Riau, Selasa (14/10/2025).
Ia menjelaskan, pengungkapan ini berawal dari informasi intelijen mengenai rencana pengiriman narkotika dari luar negeri menuju perairan Riau. Tim gabungan segera melakukan penyelidikan dan pelacakan terhadap kendaraan yang digunakan pelaku.
“Aksi penangkapan sempat diwarnai kejar-kejaran dan tabrakan sebelum petugas berhasil mengamankan kedua pelaku,” ujar Putu.
Lebih lanjut, Putu menegaskan bahwa kedua tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup.
“Atas perbuatannya, kedua pelaku akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tegasnya.
Sementara itu, Wakapolda Riau Brigjen Pol Jossy Kusumo menegaskan bahwa Polda Riau tidak akan memberikan ruang bagi pelaku kejahatan narkotika di wilayah hukumnya.
“Kami akan terus memperkuat sinergi dengan TNI dan instansi terkait. Tidak ada kompromi bagi pengedar narkoba yang mencoba merusak masa depan masyarakat Riau,” tegas Jossy.
Pengungkapan ini menjadi salah satu kasus narkoba terbesar di Riau sepanjang tahun 2025, sekaligus menunjukkan komitmen serius aparat dalam menutup jalur penyelundupan narkoba lintas negara yang kerap memanfaatkan wilayah perairan Riau.