PEKANBARU, KUJANGPOST.com – PT Bank Riau Kepri Syariah menggelar workshop bertema “Membangun UMKM Berkelanjutan melalui Inovasi dan Teknologi” pada Rabu (26/2/2025) di Ruang Sharia Digital Center, Lantai 14 Menara Dang Merdu BRK Syariah.
Sebanyak 48 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang hadir sangat antusias mengikuti rangkaian acara tersebut karena mendapatkan wawasan dan strategi terbaru dalam menghadapi tantangan bisnis di era digital.
Ada empat narasumber yang berkompeten di bidangnya masing-masing, yakni Rio Murphi – Pengawas Senior Deputi Direktur Pengawas LJK OJK Provinsi Riau, Dr. Alvi Furwanti, SE., MM. – Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau, H. Sarbaini, S.Ag., MH. – Kepala Dinas UKM Kota Pekanbaru, dan Ilham Fadhillah Amka – Entrepreneur sekaligus Ketua TDA Pekanbaru.
Direktur Pembiayaan BRK Syariah, Helwin Yunus, dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada semua peserta workshop dan narasumber yang telah berkenan memberikan ilmunya kepada para pelaku usaha yang merupakan nasabah dan calon nasabah UMKM BRK Syariah.
“Workshop ini bertujuan untuk memberikan wawasan bagi pelaku UMKM agar dapat mengoptimalkan inovasi dan teknologi dalam mengembangkan bisnis mereka. Dengan pemanfaatan teknologi yang tepat, pelaku usaha diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, memperluas pasar, dan meningkatkan daya saing di era digital,” kata Helwin Yunus.
Helwin menambahkan, UMKM merupakan pilar utama perekonomian nasional dan menjadi faktor pendorong pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di wilayah Riau. BRK Syariah berkomitmen untuk membantu pelaku UMKM baik dari sisi pemodalan maupun pendampingan dan pelatihan.
“Agar hal ini menjadi kenyataan, tentu para pelaku UMKM diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dari sisi finansial, pengelolaan keuangan, serta memperluas pasar menghadapi tantangan ekonomi global saat ini,” ujar Helwin.
Dalam sesi diskusi dan pemaparan materi, para narasumber menekankan pentingnya inovasi dan pemanfaatan teknologi dalam mengembangkan UMKM agar lebih berdaya saing dan berkelanjutan. Rio Murphi dari OJK Riau membahas aspek regulasi dan akses keuangan yang dapat membantu UMKM berkembang. Sementara itu, Dr. Alvi Furwanti menyoroti strategi manajemen bisnis yang adaptif di tengah perkembangan digital.
Kepala Dinas UKM Kota Pekanbaru, H. Sarbaini, menegaskan peran pemerintah dalam mendukung pengusaha lokal dengan berbagai program pembinaan dan pendampingan. Di sisi lain, Ilham Fadhillah Amka berbagi pengalaman serta kiat sukses dalam membangun usaha berbasis komunitas dan kolaborasi.
Para peserta memberikan respons positif terhadap materi yang disampaikan, dengan banyak di antaranya aktif berdiskusi dan bertanya langsung kepada para narasumber. Mereka mengaku mendapatkan wawasan baru yang dapat langsung diterapkan dalam bisnis mereka.
Workshop ini diharapkan menjadi langkah awal bagi pelaku UMKM untuk lebih melek teknologi dan berinovasi guna menghadapi persaingan pasar yang semakin dinamis. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, UMKM di Pekanbaru dan sekitarnya diharapkan dapat terus tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.***











