PEKANBARU, KUJANGPOST.com – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pekanbaru terus memperkuat sinergi dengan dunia pendidikan dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Hal itu diwujudkan melalui kegiatan Konsolidasi Kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba pada Sektor Kelembagaan yang digelar di Aula BNNK Pekanbaru, Rabu (8/10/2025).
Kegiatan yang diikuti 30 kepala sekolah tingkat SMP se-Kota Pekanbaru ini menghadirkan sejumlah pemateri, di antaranya Kepala BNNK Pekanbaru Kombes Pol Dr. Wawan, S.H., M.H., Kasi Kurikulum dan Penilaian SMP Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Hj. Februartati, M.Pd., serta Ustadz Dr. Ghulam Al Fatih Abdullah, Lc., M.A., Al-Hafidz.
Dalam paparannya, Kombes Pol Dr. Wawan menegaskan pentingnya kolaborasi antara BNN, pemerintah daerah, dan sekolah dalam membangun sistem deteksi dini serta pendidikan karakter yang menolak narkoba. “Sekolah memiliki peran strategis membentuk generasi muda yang bersih dari narkoba. Kepala sekolah dan guru harus menjadi pelopor gerakan sekolah bersih narkoba,” ujarnya.
Sementara itu, Ustadz Dr. Ghulam Al Fatih Abdullah menyoroti pentingnya pendekatan spiritual dalam pencegahan narkoba. Menurutnya, nilai iman dan moral harus ditanamkan sejak dini agar siswa mampu menolak penyimpangan. Dukungan juga datang dari Hj. Februartati, M.Pd., yang menegaskan komitmen Dinas Pendidikan untuk mengintegrasikan semangat anti-narkoba dalam kurikulum dan kegiatan pembelajaran.
Melalui kegiatan ini, BNNK Pekanbaru berharap sinergi lintas sektor dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang tangguh, sehat, dan produktif tanpa narkoba, sekaligus memperkuat komitmen bersama menuju Kota Pekanbaru Tanggap Ancaman Narkoba.