PEKANBARU, KUJANGPOST.com — Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru menggelar Sosialisasi dan Deklarasi Anti Narkoba di SMKN 5 Pekanbaru sebagai upaya memperkuat pemahaman serta kewaspadaan pelajar terhadap bahaya penyalahgunaan narkotika. Kegiatan berlangsung selama dua hari, 20–21 November 2025, dan dibagi menjadi empat sesi agar seluruh siswa dapat mengikuti materi secara maksimal.
Dua sesi pertama pada Kamis (20/11) menghadirkan pemateri Sabar Maulite Tua, S.I.Kom., dengan total peserta 136 siswa. Materi yang diberikan mencakup perkembangan isu narkoba global, ancaman narkotika di Indonesia dan Riau, pola peredaran gelap, modus operandi terbaru, hingga dampak narkoba dalam perspektif medis dan hukum. Para siswa juga diberi pemahaman mengenai strategi BNNK Pekanbaru dalam P4GN serta ajakan untuk mewujudkan Kota Pekanbaru sebagai Kota Bersinar (Bersih dari Narkoba).
Pada Jumat (21/11), sosialisasi berlanjut pada sesi ketiga bersama Fitriani Harahap, S.I.Kom., M.Si., dan sesi keempat oleh Melly Wardanis, SKM., M.Kes., dengan total peserta 144 siswa. Materi memperdalam berbagai aspek penyalahgunaan narkoba, faktor risiko di kalangan remaja, kebijakan penanganan, serta dorongan agar pelajar terlibat aktif dalam upaya pencegahan.
Melalui kegiatan ini, BNN Kota Pekanbaru berharap lahirnya komitmen kuat dari seluruh pelajar SMKN 5 untuk menjauhi penyalahgunaan narkoba serta ikut membangun lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan bebas narkoba.











