PEKANBARU, KUJANGPOST.com —
Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pekanbaru terus menunjukkan komitmennya dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda. Salah satu wujud nyata dari komitmen ini terlihat dalam kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Deklarasi Anti Narkoba yang digelar di SMP Negeri 27 Pekanbaru, Kamis (17/7/2025), bertepatan dengan pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala BNNK Pekanbaru, Kombes Pol Dr. Wawan, S.H., M.H., dengan melibatkan 384 siswa-siswi dan 14 orang guru sebagai peserta aktif.
Dalam kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 09.30 WIB ini, BNNK Pekanbaru tampil sebagai inisiator utama dalam upaya menyosialisasikan ancaman narkoba kepada pelajar. Sosialisasi disampaikan secara langsung oleh Kepala BNNK Pekanbaru, Kombes Pol Dr. Wawan, S.H., M.H., serta Katim P2M BNNK Pekanbaru, Sabar Mauliate Tua, S.I.Kom, dengan paparan materi mencakup definisi dan jenis-jenis narkoba, dampak penyalahgunaannya terhadap fisik dan mental, ciri-ciri pengguna, modus operandi peredaran gelap, posisi strategis wilayah Riau yang rawan menjadi jalur masuk narkoba, alur layanan rehabilitasi di Klinik BNNK Pekanbaru, serta strategi komprehensif BNNK dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di Kota Pekanbaru. Tak hanya edukatif, kegiatan ini juga mengandung seruan moral dan ajakan kepada pelajar untuk menjadi agen perubahan dalam menciptakan sekolah bebas narkoba.
Sebagai puncak kegiatan, seluruh siswa-siswi bersama para guru membacakan Deklarasi Anti Narkoba secara serentak di lapangan upacara sekolah. Dalam ikrar tersebut, para pelajar menyatakan penolakan tegas terhadap segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran narkoba, berjanji menjauhi narkoba baik di lingkungan sekolah maupun di luar, mendukung penuh kebijakan BNN dalam pemberantasan narkotika, serta siap mewujudkan Sekolah Bersinar (Bersih dari Narkoba).
Kepala BNNK Pekanbaru, Kombes Pol Dr. Wawan, menegaskan bahwa deklarasi yang diucapkan bukan sekadar seremonial, melainkan harus menjadi komitmen nyata dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami hadir untuk memastikan bahwa generasi muda Pekanbaru memiliki kesadaran dan daya tangkal terhadap bahaya narkoba sejak dini. Deklarasi ini bukan hanya dibacakan, tapi harus dihidupkan dalam perilaku dan sikap sehari-hari, baik di sekolah maupun di lingkungan rumah,” tegasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala SMPN 27 Pekanbaru, Hasrida Nengleli, M.Pd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Masdiana, S.Pd, 12 majelis guru, staf BNNK Pekanbaru, serta mahasiswa dan siswa magang di lingkungan BNNK. Kolaborasi ini menunjukkan sinergi kuat antara institusi pendidikan dan aparat negara dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat, aman, dan bebas dari ancaman narkoba.
Melalui kegiatan ini, BNN Kota Pekanbaru kembali menegaskan perannya sebagai garda terdepan dalam menyelamatkan generasi muda dari ancaman narkoba, serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berperan aktif menjadikan Pekanbaru sebagai Kota Bersinar Bersih Narkoba.
