BeritaSumatera Barat

Update, 14 Orang Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumbar

Avatar
70
×

Update, 14 Orang Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumbar

Sebarkan artikel ini

PADANG, KUJANGPOST.com – Sebanyak 14 warga Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang meninggal dunia akibat banjir yang melanda tiga daerah di Sumatera Barat (Sumbar) Sabtu (11/5/2024) malam.

Juru Bicara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Ilham, menyebutkan data sementara warga yang meninggal ada 14 orang. Perinciannya, delapan orang di Kabupaten Agam, satu orang di Tanah Datar dan lima orang di Padang Panjang. “Data pasti belum bisa kita perinci karena masih dalam pendataan petugas di daerah,” katanya di Padang, Minggu (12/5/2024) dikutip Antara.

beritasatu-logo
btv-logo
Home Nusantara
Update, 14 Orang Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumbar
Minggu, 12 Mei 2024 | 09:44 WIB
Whisnu Bagus Prasetyo / WBP
Jalan negara di Silaiang putus total akibat digerus luapan air Sungai Batang Anai,Sabtu 11 Mei 2024 malam.
Jalan negara di Silaiang putus total akibat digerus luapan air Sungai Batang Anai,Sabtu 11 Mei 2024 malam. (BPBD Sumbar/BPBD Sumbar)
Padang, Beritasatu.com – Sebanyak 14 warga Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang meninggal dunia akibat banjir yang melanda tiga daerah di Sumatera Barat (Sumbar) Sabtu (11/5/2024) malam.

Juru Bicara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Ilham, menyebutkan data sementara warga yang meninggal ada 14 orang. Perinciannya, delapan orang di Kabupaten Agam, satu orang di Tanah Datar dan lima orang di Padang Panjang. “Data pasti belum bisa kita perinci karena masih dalam pendataan petugas di daerah,” katanya di Padang, Minggu (12/5/2024) dikutip Antara.

BACA JUGA
Banjir Bandang Terjang Kabupaten Agam, 4 Orang Ditemukan Meninggal
Ia menyebut selain meninggal, sejumlah korban dilaporkan masih hilang dan dalam proses pencarian oleh tim gabungan pada tiga daerah terdampak. Daerah yang terdampak banjir masing-masing Sungai Pua, Bukik Batabuah, Kubang Putiah, Maninjau, Koto Tuo, Koto Gadang, dan Lasi di Kabupaten Agam.

Kemudian Batipuah, Batipuah Selatan, Singgalang X Koto, Limo Kaum, Koto Laweh, Ai Angek X Koto, dan Pandai Sikek di Kabupaten Tanah Datar. “Lalu Silaiang Bawah dan Kelurahan Pasar Usang, dan Batas Kota di Kota Padang Panjang,” kata dia.

beritasatu-logo
btv-logo
Home Nusantara
Update, 14 Orang Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumbar
Minggu, 12 Mei 2024 | 09:44 WIB
Whisnu Bagus Prasetyo / WBP
Jalan negara di Silaiang putus total akibat digerus luapan air Sungai Batang Anai,Sabtu 11 Mei 2024 malam.
Jalan negara di Silaiang putus total akibat digerus luapan air Sungai Batang Anai,Sabtu 11 Mei 2024 malam. (BPBD Sumbar/BPBD Sumbar)
Padang, Beritasatu.com – Sebanyak 14 warga Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang meninggal dunia akibat banjir yang melanda tiga daerah di Sumatera Barat (Sumbar) Sabtu (11/5/2024) malam.

Juru Bicara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Ilham, menyebutkan data sementara warga yang meninggal ada 14 orang. Perinciannya, delapan orang di Kabupaten Agam, satu orang di Tanah Datar dan lima orang di Padang Panjang. “Data pasti belum bisa kita perinci karena masih dalam pendataan petugas di daerah,” katanya di Padang, Minggu (12/5/2024) dikutip Antara.

BACA JUGA
Banjir Bandang Terjang Kabupaten Agam, 4 Orang Ditemukan Meninggal
Ia menyebut selain meninggal, sejumlah korban dilaporkan masih hilang dan dalam proses pencarian oleh tim gabungan pada tiga daerah terdampak. Daerah yang terdampak banjir masing-masing Sungai Pua, Bukik Batabuah, Kubang Putiah, Maninjau, Koto Tuo, Koto Gadang, dan Lasi di Kabupaten Agam.

Kemudian Batipuah, Batipuah Selatan, Singgalang X Koto, Limo Kaum, Koto Laweh, Ai Angek X Koto, dan Pandai Sikek di Kabupaten Tanah Datar. “Lalu Silaiang Bawah dan Kelurahan Pasar Usang, dan Batas Kota di Kota Padang Panjang,” kata dia.

BACA JUGA
BNPB: 923 KK dan 3.121 Jiwa Terkena Dampak Banjir di Konawe Utara
Selain mengakibatkan korban jiwa, banjir yang terjadi juga mengakibatkan jalan negara putus total di Silaiang, jembatan putus, dan rumah warga terendam.

Sementara itu Gubernur Sumbar, Mahyeldi langsung turun meninjau lokasi bencana pada tiga daerah tersebut, Minggu pagi. Ia menyampaikan duka dan belasungkawa atas korban akibat bencana.

Ia mengimbau warga yang bermukim di sekitar sungai untuk waspada. Untuk fasilitas umum yang rusak, seperti jalan negara di Silaiang, akan berkoordinasi dengan semua pihak untuk segera dipulihkan karena menjadi jalur utama Padang-Pekanbaru via Padang Panjang itu.

Sumber: Berita Satu.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *