BeritaPekanbaru

Nursal Tanjung : PD FSP PPMI Adalah Federasi Pekerja PERS dari K SPSI

Avatar
35
×

Nursal Tanjung : PD FSP PPMI Adalah Federasi Pekerja PERS dari K SPSI

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU, RIAU, KUJANGPOST.com  — Persiapan Pelantikan Pimpinan Daerah, Federasi Serikat Pekerja Penerbitan Media Informasi (PD F SP PPMI) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K-SPSI), akan terus berjuang menciptakan lapangan kerja bagi warga Negara, hingga Masyarakat berhasil menjadi Karyawan atau tenaga kerja di ruang kerja setiap instansi maupun perusahaan.

Anggota SPSI sangat berharap kepada Wakil Ketua Umum DPP K SPSI, sekaligus sebagai Ketua K-SPSI Riau, Nursal Tanjung untuk terus membangun koordinasi dan bersinergi kepada seluruh Pemerintah Pusat dan Daerah, dalam hal ini kepada Pimpinan Pemerintah Daerah di Riau.

“Hal ini terus saya lakukan untuk bertemu dengan pejabat Pemerintah Pusat dan Gubernur, Kapolda, Danrem serta kepada unsur Pimpinan di Riau memperjuangkan hak pengurus dan Anggota PPMI – K SPSI. Saya menekankan kepada semua unsur karena Anggota menekan saya,” tegas Nursal.

oplus_2

K SPSI tidak perlu cari panggung, karena SPSI memang sudah besar, bahkan ada beberapa Ketua DPRD dan Kepala Daerah yang pernah menjadi Ketua K SPSI di Riau.

“Artinya, SPSI itu sudah besar dan terbukti banyak yang menjadi pengurusnya. Pada prinsipnya, saya orang tegas dan blak-blakan saja, bagi siapa yang tidak aktif bekerja, berarti dia memang tidak bisa. Akhirnya saya evaluasi atau dikeluarkan dari PPMI – K SPSI,” tegasnya.

Ketua K SPSI Riau Nursal Tanjung lebih cenderung mendorong semua pengurus atau pengusaha Media yang tergabung dalam PPMI – SPSI tetap menjalankan Tupoksi nya secara cerdas dan profesional.

“Capailah Kesejahteraan itu dengan bermarwah. Wawasan, Power, Pengaruh dan Kekuatan itu harus mampu untuk kita tampilkan kepada publik. Bergabung di PPMI – SPSI adalah untuk kesejahteraan, maka pandai-pandai lah dalam menjalankan tugasnya,” pungkasnya.

Perlu dipertegas lagi, sambung Nursal, bahwa keberadaan PPMI – SPSI itu adalah merupakan Asosiasi Pembelaan terhadap hak-hak seluruh Tenaga Kerja, bahkan termasuk Migran.

“Artinya, keberadaan PPMI – K SPSI ini memang hadir sebagai pembelaan Tenaga Kerja yang menjadi korban intimidasi, intervensi dan bahkan korban kehilangan haknya oleh perusahaan, termasuk pembelaan Tenaga Kerja Migran juga. Karena itu, sangat rugi lah perusahan yang tidak mau kerjasama dengan kita, Media PPMI – K SPSI,” paparnya.

Nursal Tanjung menyampaikan syukur Alhamdulillah berkesempatan menghadiri rapat sekaligus bersilaturahmi pada rapat persiapan Pelantikan pengurus PD S FP PPMI – K SPSI Riau.

Federasi Serikat Pekerja ini merupakan Wadah Organisasi Pekerja yang mewadahi para pekerja di ruang pekerja Penerbitan Percetakan Media Informasi atau PPMI dan para pekerja Media Informasi yang lebih akrab pekerja Wartawan.

“Alhamdulillah saya bisa hadir bersilaturahmi dengan pengurus SP PPMI dalam rapat persiapan pelantikan ke depan ini. Artinya, Federasi SP PPMI ini merupakan Wartawan nya SPSI. Kita berharap, Wartawan SP PPMI ini bisa mendukung program pembangunan di Riau serta bisa mengawal dan meluruskan pembangunan Riau,” harap Nursal.

Keberadaan F SP PPMI – K SPSI Wartawan SPSI juga bisa melakukan pencerahan serta pencerdasan bagi Masyarakat dan mengantarkan para pekerja yang bergabung di Federasi SP PPMI ke arah kehidupan yang sejahtera sesuai dengan peran fungsi Serikat Pekerja menciptakan pekerja yang lebih profesional dan bertanggung jawab.

“Saya ucapkan selamat kepada pengurus F SP PPMI – K SPSI Riau, semoga selalu eksis dalam mendukung, dan berperan memajukan membangun Provinsi Riau ke depan. Kepada pengurus F SP PPMI – K SPSI Riau tidak perlu takut menjalankan Tupoksi, namun tetap dalam koridor sesuai aturan sehingga nama PPMI – SPSI tetap berjaya,” ucapnya.

Sebelum Waketum DPP K SPSI menyampaikan beberapa hal tentang K SPSI, Direktur Utama Lembaga Pendidikan Wartawan, Pekanbaru Journalist Center (PJC), Drs. Wahyudi El Panggabean, MH sebagai Penasehat F SP PPMI lebih dulu menyampaikan kata sambutan setelah diminta oleh pembawa Acara, Dr. Abdul Kadir, S.Pd.,M.Pd.,M.I.Kom juga Direktur Bidang Pendidikan PJC.

Wahyudi El Panggabean yang duduk berdampingan dengan Nursal Tanjung dalam rapat persiapan pelantikan pengurus F SP PPMI – SPSI Riau ini, memberikan pemaparan dan pemahaman kepada seluruh peserta yang hadir dalam acara tersebut yang dilaksanakan di Warung Kopi Hangtuah, Kota Pekanbaru, Riau. Sabtu, (06/7/2024), mulai Pukul 10.30.WIB.

“Kita apresiasi setinggi-tinggi nya kepada Waketum K SPSI sekaligus Ketua K SPSI Riau, Nursal Tanjung bisa hadir bersama-sama dengan kita dalam pertemuan ini. Intinya, kepada seluruh pengurus F SP PPMI – K SPSI dapat membesarkan nama K SPSI ini melalui gerakan publikasi dari Wartawan PPMI – K SPSI Riau,” kata Wahyudi.

Sementara itu, Direktur Bidang Hukum dari PJC, Asmanidar, SH juga turut hadir dalam acara tersebut dan berkesempatan menyampaikan sepatah kata terkait pemahaman Hukum dan upaya pembelaan Wartawan yang sedang berurusan dengan Hukum.

Asmanidar SH yang merupakan Advokat senior ini juga tidak lupa mengajak Wartawan F SP PPMI – K SPSI Riau untuk lebih fokus dan konsentrasi dalam menjalankan fungsinya.

“Saya mengajak kita semua untuk lebih fokus dan konsentrasi dalam menjalankan fungsi kita, menghindari hal-hal yang bertentangan dengan hukum. Mari kita sama-sama membesarkan nama F SP PPMI – K SPSI Riau melalui tulisan-tulisan kita sebagai Wartawan K SPSI,” kata Asmanidar, SH.

“Saya lebih fokus berbagi pemahaman hukum untuk Jurnalis atau Pers yang tergabung di K SPSI Riau. Kami dari pengurus PJC akan terus bersinergi meningkatkan pemahaman ilmu Jurnalis, ilmu Jurnalis itu harus dimiliki semua orang,” pungkas Asmanidar, SH.

Seluruh pengurus PD FSP PPMI – SPSI Riau hadir dalam pertemuan itu antara lain, Ketua Nurhasanah, Sekretaris Adi Umar, Bendahara Sadrial, OKK Abdul Kadir, Humas Bowoziduhu Bawamenewi dan seluruh jajaran. ***

Sumber: Humas PD FSP – PPMI – K SPSI Riau

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *