Pekan Baru | KUJANGPOST.com-Wakil Ketua DPRD Riau, H.Budiman Lubis, S.H., mendorong agar pengelolaan lahan kebun kelapa sawit sitaan negara yang saat ini dikelola PT Agrinas Palma Nusantara benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. Ia menekankan pentingnya alokasi minimal 20 persen lahan untuk dikelola warga melalui koperasi.
Pernyataan tersebut disampaikan Budiman usai melakukan kunjungan kerja ke PT Agrinas Palma Nusantara guna mendapatkan penjelasan terkait teknis pengelolaan lahan yang sebelumnya diserahkan Kementerian melalui Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) kepada BUMN tersebut.
“Kita ketahui saat ini banyak kawasan di Riau yang sedang ditertibkan. Setelah ditertibkan, lahan tersebut diserahkan ke Kementerian lalu dikelola oleh Agrinas. Yang menjadi pertanyaan adalah siapa yang mengelola dan bagaimana mekanismenya,” ujar Budiman, Rabu (03/09/2025).
Ia menegaskan agar pengelolaan lahan tidak diserahkan kepada pihak luar melalui kerja sama operasional (KSO), melainkan memprioritaskan masyarakat lokal. Hal ini, menurutnya, sejalan dengan amanat undang-undang dan astacita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pemberdayaan warga sekitar.
“Saya harap pengelolaan ini tidak dikerjasamakan dengan pihak luar, tetapi diberikan kepada masyarakat setempat. Minimal 20 persen bisa dikelola oleh koperasi masyarakat,” tegas politisi Gerindra tersebut.
Budiman juga mengingatkan agar tidak ada oknum yang memanfaatkan kebingungan masyarakat terkait skema KSO dari pusat. Ia meminta seluruh pihak transparan dan melibatkan warga dalam setiap proses pengelolaan.
Selain itu, ia mendorong pemberdayaan koperasi agar hasil pengelolaan lahan benar-benar dirasakan masyarakat. “Alhamdulillah apa yang menjadi permintaan kita direspon secara positif oleh Direktur Hukum dan Kepatuhan PT Agrinas Palma Nusantara, Cucu Somantri, yang hadir dalam pertemuan tersebut,” ucapnya.
Tak hanya itu, Budiman turut menyoroti pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang berada di sekitar kawasan pengelolaan. Menurutnya, masih banyak perusahaan yang belum optimal menyalurkan CSR. Dengan hadirnya PT Agrinas, ia berharap ada perbaikan dan keteladanan dalam menyalurkan bantuan, mulai dari pembangunan masjid, infrastruktur jalan, hingga fasilitas umum lainnya. ***