Tanah Datar, KUJANGPOST.com – Ayah, ibu, dan dua anaknya yang masih balita, selamat dari bencana banjir setelah sempat terseret arus banjir selama satu jam, di Nagari Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Meski selamat dari hantaman dan terseret banjir lahar dingin selama 1,5 jam, suami, istri, dan dua anak yang masih balita masih trauma dengan kejadian itu.
Korban banjir lahar dingin, Asnawati, bercerita ketika banjir menimpa rumah mereka, dia dan keluarganya sempat keluar dari rumah bersama anak yang masih bayi serta kakak yang digendong oleh ayahnya. Namun, arus yang cukup deras mengakibatkan mereka sekeluarga terseret arus.
Ditambahkannya, saat terbawa arus Asnawati berusaha minta tolong kepada warga. Mereka sekeluarga bisa selamat setelah berpegangan pohon dan dibantu warga.
Saat ini, dia, dua anak, bersama suaminya sudah berada di posko pengungsian di kantor Nagari Rambatan bersama pengungsi lainnya.
“Selama satu jam saya suami dan dua anak saya terbawa banjir lahar dingin. Saat dibantu warrga, bayi saya ada di dalam lumpur,” kata Asnawati saat diwawancarai oleh Beritasatu.com di salah satu ruangan di pengungsian Nagari Rambatan.
Saat ini, Afifan yang masih berumur 41 hari itu sehat tanpa cidera sedikitpun. Semantara Asnawati dan suaminya terkena kayu yang dibawa arus.
Asnawati dan suaminya mempunyai empat anak. Saat kejadian dua anaknya lainnya tengah tidur di salah satu mesjid yang tidak terkena oleh banjir lahar dingin.
Sumber: Beritasatu.com
