Rokan Hulu | KUJANGPOST.com- Musibah kebakaran terjadi di Dusun I Terusan Puyu-puyu, Desa Kasang Padang, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Kamis (09/10/2025) malam sekira pukul 23.30 WIB.
Dalam peristiwa itu, satu unit rumah semi permanen milik LPS (53) ludes terbakar dan menewaskan ibunya, inisial AP(83 tahun).
Menanggapi laporan dari masyarakat, Polsek Bonai Darussalam Polres Rokan Hulu di bawah pimpinan Kapolsek IPTU Abdau Wardiyoso, S.Tr.K., M.H langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian untuk melakukan penanganan, olah TKP, serta koordinasi upaya pemadaman.
“Begitu menerima informasi dari warga sekitar, personel langsung kami kerahkan ke lokasi. Kami juga berkoordinasi dengan tim Satgas Satria Kresna Bonai Darussalam untuk membantu proses pemadaman api,” jelas Kapolsek.
Dari hasil pemeriksaan awal, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik (arus pendek) yang berasal dari ruang tamu rumah. Saat kejadian, seluruh penghuni rumah tengah beristirahat. Api cepat membesar karena bangunan terbuat dari bahan semi permanen.
Sekitar pukul 00.40 WIB, tim pemadam gabungan tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman menggunakan satu unit mini striker. Api berhasil dikendalikan sekitar pukul 01.00 WIB. Setelah dilakukan pengecekan, petugas menemukan korban inisial AP telah meninggal dunia akibat terjebak di dalam rumah dengan luka bakar berat.
Jenazah korban kemudian dibawa ke Puskesmas Bonai Darussalam untuk dilakukan visum oleh dr. Andrew Sitorus sebelum diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halaman, Siantar, Provinsi Sumatera Utara.
Pihak keluarga korban menyatakan menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah, dan telah membuat surat pernyataan resmi penolakan otopsi kepada pihak kepolisian. Penolakan tersebut disampaikan dengan alasan bahwa keluarga menerima peristiwa ini sebagai musibah dan menginginkan jenazah segera dimakamkan.
Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian materi yang ditaksir mencapai Rp300 juta, meliputi bangunan rumah, empat unit sepeda motor, satu kulkas, empat unit handphone, dan barang berharga lainnya.
“Kami turut berduka cita atas musibah yang menimpa keluarga korban. Polsek Bonai Darussalam terus mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap kondisi instalasi listrik di rumah, karena arus pendek kerap menjadi penyebab kebakaran,” tutur IPTU Abdau Wardiyoso.
Langkah cepat personel Polsek Bonai Darussalam dalam menangani musibah ini menjadi wujud nyata komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik, serta memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat di wilayah hukum Polres Rokan Hulu. *(Humas Polres Rohul)*