RiauRokan HuluTNI/POLRI

Aksi Tegas! Polsek Kunto Darussalam Bersama Pemdes Muara Dilam Cegah Pencurian Sawit

143
×

Aksi Tegas! Polsek Kunto Darussalam Bersama Pemdes Muara Dilam Cegah Pencurian Sawit

Sebarkan artikel ini

Kunto Darussalam | KUJANGPOST.com Menyikapi maraknya pencurian kelapa sawit yang meresahkan masyarakat, Polsek Kunto Darussalam bergerak cepat dengan menggandeng Pemerintah Desa (Pemdes) Muara Dilam, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu.

Kapolsek Kunto Darussalam, AKP Dadan Wardan Sulia, SH, langsung menginstruksikan jajarannya untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah desa. Menindaklanjuti arahan tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Muara Dilam, Bripka Juwanto, menggelar pertemuan bersama Kepala Desa Hilmi serta para kepala dusun: Kadus 1 Astarmi, Kadus 2 Karmadi, Kadus 3 Andriyanto, dan Kadus 5 Wandi Saputra. Pertemuan tersebut membahas langkah konkret pencegahan aksi pencurian sawit atau yang kerap disebut Ninja Sawit. Kepala Desa Hilmi menegaskan sejumlah kebijakan yang sudah dijalankan Pemdes, di antaranya:

• Melarang peron atau pengepul menerima buah maupun brondolan hasil curian.

• Menegakkan Peraturan Desa (Perdes) tahun 2023 yang mengatur larangan usaha peron menampung hasil curian.

• Menginstruksikan perangkat desa dari kadus hingga RT/RW untuk memperketat pengawasan.

• Menyerahkan setiap pelaku pencurian ke pihak kepolisian serta melarang aksi main hakim sendiri.

Tak hanya itu, Pemdes bersama Bhabinkamtibmas juga sepakat membatasi jam operasional peron TBS di setiap dusun. Warga diingatkan untuk tetap menjaga keamanan lingkungan, sementara perangkat desa menyiapkan langkah lanjutan, seperti menyebarkan brosur berisi larangan menerima hasil curian, membuat surat edaran resmi, menggelar musyawarah bersama pengusaha peron, hingga mencabut rekomendasi usaha bagi peron yang melanggar aturan.

Kapolsek Kunto Darussalam AKP Dadan Wardan Sulia, SH, menegaskan komitmen Polsek dalam mendukung penuh langkah pemerintah desa. “Kami akan terus bersinergi dengan Pemdes Muara Dilam untuk menekan aksi pencurian sawit dan memastikan situasi kamtibmas tetap aman serta kondusif,” ujarnya.

Sinergi antara kepolisian dan pemerintah desa ini diharapkan mampu menjadi solusi efektif dalam menekan angka pencurian sawit, sehingga masyarakat kembali merasa tenang dan nyaman di lingkungannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *