Sumbar | KUJANGPOST.com – Tujuh driver ojek online (ojol) asal Pekanbaru menorehkan kisah inspiratif setelah berhasil menaklukkan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, pada Senin (01/09/2025). Pendakian menuju puncak gunung setinggi 2.597 meter di atas permukaan laut (MDPL) itu mereka dedikasikan sebagai penghormatan bagi mendiang Affan Kurniawan, sesama driver ojol yang meninggal secara tragis di Jakarta saat aksi demonstrasi.
Meski tidak berbekal pengalaman sebagai pendaki profesional, tujuh pemuda ini memberanikan diri menantang jalur terjal, hutan lebat, serta udara tipis pegunungan. Tekad, kebersamaan, dan solidaritas menjadi bekal utama hingga akhirnya mereka sukses berdiri di puncak Gunung Talang.
“Kami terbiasa menempuh jalanan kota dengan motor. Kali ini jalannya hutan dan bebatuan. Lelahnya luar biasa, tapi semua terbayar ketika sampai di puncak,” ujar Hendriko Tanjung, salah satu peserta pendakian.
Keindahan panorama Danau Kembar, perbukitan hijau, hingga udara sejuk khas pegunungan menjadi hadiah indah yang menyambut mereka di puncak. Namun, lebih dari sekadar perjalanan wisata, pendakian ini menjadi perjalanan batin tentang solidaritas, keberanian, dan tekad keluar dari zona nyaman.
“Kami bangga bisa sampai di sini. Alam Sumatera Barat benar-benar luar biasa indah,” ungkap Taufiq Siddiq Muttaqin dengan wajah sumringah.
“Meskipun hanya ojol, kami juga bisa menaklukkan gunung. Kami ingin menunjukkan bahwa profesi tidak membatasi mimpi,” tegas Irfan Suhada penuh semangat.
Pendakian ini bukan hanya soal menaklukkan puncak, tetapi juga memperjuangkan memori dan solidaritas terhadap Affan Kurniawan.
“Dalam perjalanan ini saya banyak belajar tentang kekompakan, saling menjaga, dan memahami kekurangan teman-teman. Yang paling utama, kami bisa memberikan penghormatan kepada Affan Kurniawan meskipun dengan cara berbeda. Justice for Affan Kurniawan, semoga engkau tenang dan ditempatkan di surga. Aamiin,” tutur Abenk (Ridho Nurhidayat) dengan mata berkaca-kaca.
Adapun tujuh driver ojol inspiratif yang menorehkan kisah fenomenal di Gunung Talang tersebut adalah: Irfan Suhada, Taufiq Siddiq Muttaqin, Hendriko Tanjung, Andri Amdani, Yosi Pratama, Abenk (Ridho Nurhidayat), dan Muhammad Fahrozi.
Keberhasilan mereka mendaki Gunung Talang kini tercatat sebagai kisah penuh makna kisah tentang keberanian, solidaritas, dan kebanggaan seorang ojol yang membuktikan bahwa profesi bukanlah batas untuk bermimpi dan berjuang.