PEKANBARU, KUJANGPOST.com – Upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika tidak hanya memerlukan penegakan hukum, tetapi juga dukungan dari sektor pendidikan dan kesehatan mental. Hal ini menjadi fokus utama dalam Workshop Penggiat Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang digelar Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pekanbaru pada Rabu (13/8/2025) di Kantor BNNK Pekanbaru, Jalan Kuantan I No. 4, Kelurahan Sekip, Kecamatan Lima Puluh.
Kegiatan ini dihadiri Kepala BNNK Pekanbaru Kombes Pol Dr. Wawan Setiawan, S.H., M.H., Direktur RS Jiwa Tampan Provinsi Riau dr. Prima Wulandari, MKM, para guru, tokoh masyarakat, jajaran BNN, serta menghadirkan narasumber public speaking Andri Saputra, S.Si, C.STMI.
Dalam pemaparannya, dr. Prima Wulandari menegaskan bahwa pencegahan penyalahgunaan narkoba harus dimulai dari penguatan kesehatan mental masyarakat. Menurutnya, individu dengan ketahanan mental yang baik akan lebih mampu menghindari pengaruh negatif. “Pendidikan, keluarga, dan layanan kesehatan harus berjalan beriringan untuk membentengi generasi muda. RS Jiwa Tampan siap berkolaborasi dengan BNNK, sekolah, dan tokoh masyarakat dalam memberikan edukasi kesehatan mental, khususnya bagi pelajar,” ujarnya.
Sementara itu, Kombes Pol Dr. Wawan Setiawan menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor. Ia menegaskan bahwa P4GN bukan hanya tanggung jawab aparat, melainkan seluruh lapisan masyarakat. “Dunia pendidikan dan lingkungan sosial adalah garda terdepan. Melalui pelatihan seperti ini, para peserta tidak hanya mempelajari bahaya narkoba, tetapi juga dibekali keterampilan komunikasi untuk menyampaikan pesan pencegahan secara efektif,” tuturnya.
Sebagai bagian dari pelatihan, narasumber Andri Saputra memandu sesi interaktif public speaking yang meliputi teknik berbicara efektif, penguasaan bahasa tubuh, serta strategi membangun rasa percaya diri saat menyampaikan pesan P4GN.
Kegiatan diakhiri dengan diskusi, tanya jawab, dan sesi foto bersama, sebagai simbol komitmen seluruh pihak untuk terus bersinergi dalam melindungi Kota Pekanbaru dari ancaman narkoba.