Pekanbaru –KUJANGPOST.com
Langit Riau seolah ikut berduka. Di bawah temaram senja Kamis (07/08/2025), suara dentuman tembakan salvo menembus keheningan, mengiringi kepergian sosok yang tak pernah gentar melawan bara. Iptu (Anumerta) Donald Junus Halomoan, Bhayangkara tangguh dari Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Riau, dimakamkan secara kedinasan setelah gugur dalam tugas memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Rokan Hilir.
Upacara pemakaman digelar dengan penuh kehormatan dan rasa kehilangan mendalam di TPU Umban Sari, Rumbai, Kota Pekanbaru. Wakapolda Riau Brigjen Jossy Kusumo memimpin langsung prosesi, didampingi para pejabat utama Polda Riau, Dansat Brimob Kombes I Ketut Gede Adi, serta ratusan personel yang berdiri tegap, memberikan penghormatan terakhir.
Saat bendera Merah Putih diserahkan kepada istri almarhum, isak tangis pecah tak terbendung. Rekan sejawat, keluarga, sahabat, serta Paguyuban Keluarga Besar Brimob (PKBB) menyaksikan dengan mata berkaca, melepaskan seorang prajurit yang pergi bukan karena kalah tetapi karena telah menang dalam pengabdiannya.
Donald bukan nama biasa. Ia adalah wajah dari keberanian yang tak kenal lelah. Selama tiga pekan, almarhum berada di jantung operasi penanggulangan karhutla di Rokan Hilir, menghadapi suhu ekstrem, kabut asap mematikan, dan titik api yang tak kunjung padam.
Pada Selasa pagi (05/08/2025), tubuh tangguh itu akhirnya menyerah pada kelelahan ekstrem. Namun, Donald tidak jatuh sebagai korban ia berpulang sebagai pahlawan.
Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, dalam upacara apel pagi yang diliputi keheningan, menyebut Donald sebagai Bhayangkara sejati, prajurit tanpa pamrih yang mempertaruhkan nyawa demi menyelamatkan bumi dan manusia.
“Selama tiga pekan, almarhum berada di garis depan. Melawan panas, asap, dan kelelahan demi menunaikan tugasnya kepada rakyat. Ia adalah Pahlawan Karhutla Riau.”
Dalam apel yang sama, Irjen Herry juga menyampaikan kabar baik: angka karhutla di Riau mengalami penurunan drastis. Namun di balik pencapaian itu, Polda Riau kehilangan salah satu yang terbaik.
“Kita patut bangga atas kolaborasi luar biasa dalam menangani karhutla. Tapi kebanggaan itu dibayar mahal dengan gugurnya satu pahlawan di medan tugas. Mari kita doakan bersama, semoga pengorbanan beliau menjadi ladang amal dan pengingat semangat bagi kita semua.”
Pengorbanan Donald tak berlalu tanpa penghargaan. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, melalui Keputusan Nomor 1197/VIII/2025, resmi memberikan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) kepada Donald dari Ipda menjadi Iptu (Anumerta).
“Beliau gugur dalam tugas. Oleh karena itu, kepada yang bersangkutan diberikan kenaikan pangkat luar biasa,” ujar Kabid Humas Polda Riau Kombes Anom Karibianto, Kamis (07/08/2025).
Usulan penghargaan tersebut datang langsung dari Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, sebagai bentuk penghormatan institusional tertinggi kepada prajurit yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa
Kini, Donald telah beristirahat. Tapi namanya hidup tidak hanya dalam catatan institusi, tapi dalam setiap bara yang berhasil dipadamkan nya. Dalam setiap langkah rekan-rekan yang terinspirasi untuk bertahan di garis depan. Dalam setiap doa keluarga, dan dalam setiap kabut yang mulai menghilang dari langit Riau.
Iptu Anumerta Donald Junus Halomoan bukan hanya personel Brimob. Ia adalah simbol perjuangan. Sosok yang tak menyerah, bahkan saat tubuhnya sendiri menjerit.
“Ia gugur bukan karena lemah. Ia gugur karena tak pernah mundur.”











