TELUK KUANTAN (KUANSING), KUJANGPOST.com – Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) resmi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk periode 2025–2029 pada Kamis, 31/07. Kegiatan strategis ini menjadi forum penting dalam merancang arah pembangunan lima tahun ke depan berdasarkan visi dan misi kepala daerah terpilih.
Musrenbang RPJMD dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kuansing, H. Muklisin. Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa Musrenbang RPJMD bukan sekadar formalitas administratif, melainkan menjadi pijakan fundamental dalam menentukan prioritas pembangunan daerah secara menyeluruh, akuntabel, dan berkelanjutan.
Mewakili Bupati, dalam sambutan tertulisnya disampaikan bahwa saat ini daerah tengah menghadapi tantangan serius, salah satunya adalah sempitnya ruang fiskal keuangan. Kebijakan pemerintah pusat yang menuntut efektivitas dan efisiensi belanja negara memaksa daerah untuk mengalokasikan setiap rupiah secara tepat guna menyelesaikan permasalahan publik yang riil dan mendesak.
“Paradigma perencanaan juga telah bergeser. Jika dulu kita mengenal pendekatan money follow function, kemudian berubah menjadi money follow program, kini paradigma itu tidak lagi memadai. Saat ini kita dituntut menerapkan high priority program follow money, artinya hanya program prioritas yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat yang akan mendapatkan alokasi anggaran,” tegas Wakil Bupati dalam sambutan tersebut.
Visi pembangunan lima tahunan yang diangkat dalam RPJMD ini adalah “Terwujudnya Kuantan Singingi yang Beradat, Berdaya Saing, Sejahtera dan Maju.” Kata “Beradat” merangkum nilai-nilai lokal: Berbudaya, Religius, Aman, dan Demokratis, sedangkan “Maju” melambangkan orientasi progresif terhadap kemajuan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur daerah.
Musrenbang ini dihadiri oleh Forkopimda, Ketua DPRD, Staf Ahli, Asisten Setda, Kepala OPD, Tokoh Masyarakat, Akademisi, Organisasi Wanita dan pemangku kepentingan lainnya. Forum ini menjadi wadah untuk memberi masukan terhadap draft RPJMD yang telah melalui proses penyusunan teknokratik, konsultasi publik, hingga forum diskusi kelompok terfokus (FGD).
Dalam forum tersebut, Wakil Bupati kembali menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh pihak dalam memastikan bahwa RPJMD dapat direalisasikan dengan efektif, tepat sasaran, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Dokumen RPJMD Kuansing 2025–2029 sendiri menitikberatkan pada Pembangunan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan, Penguatan UMKM dan ekonomi kerakyatan, Peningkatan mutu layanan pendidikan dan Kesehatan, Pelestarian budaya lokal seperti tradisi Pacu Jalur, Digitalisasi tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik
Ketua DPRD Kuansing, H. Juprizal, SE, M.Si menyatakan bahwa pihak legislatif siap mengawal proses perencanaan hingga pengesahan RPJMD menjadi Peraturan Daerah. Ia juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap pelaksanaan program agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat luas.
Di akhir kegiatan, Wakil Bupati H. Muklisin menyampaikan apresiasi atas antusiasme dan partisipasi seluruh peserta. Ia menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah, melainkan melalui sinergi antara semua pihak.
Dengan visi yang jelas, strategi yang terukur, dan semangat kebersamaan, kami optimis Kuantan Singingi akan melangkah sebagai daerah yang benar-benar Beradat dan Maju, ” Bersama Kuansing Hebat” tutupnya.(infotorial)
