ROKAN HULU, KUJANGPOST.com —
Polres Rokan Hulu berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu dengan berat kotor 1,42 gram. Dua tersangka, inisial DP dan AZP, ditangkap di sebuah gubuk di Kuari Muri Desa Tangun, Kecamatan Bangun Purba, pada Kamis (03/07/2025) dini hari.
Kapolres Rokan Hulu, AKBP Emil Eka Putra, S.I.K, M.Si melalui Kasat Resnarkoba AKP Repelita Ginting, S.H, didampingi Paur Humas Polres Rohul IPDA Sarlin Sihotang, S.H, mengatakan bahwa penangkapan kedua tersangka berawal dari informasi masyarakat tentang adanya transaksi dan penyalahgunaan narkoba di Desa Tangun.
Dari hasil penggeledahan, ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) paket narkotika jenis sabu, 1 (satu) buah kaca pirex, 1 (satu) buah bong, 1 (satu) buah mancis, 1 (satu) unit handphone merk Oppo warna biru muda, 1 (satu) unit handphone merk Vivo warna dongker, dan 1 (satu) unit sepeda motor merk Kawasaki KLX tanpa nopol.
Kemudian berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui bahwa narkoba jenis sabu tersebut didapatkan dari seseorang yang bernama DN. Namun, DN tidak ditemukan saat pengejaran.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menangkap DN,” ujar Kasat Resnarkoba, AKP Repelita Ginting.
“Kami tidak akan berhenti dalam memerangi narkoba. Kami akan terus melakukan penangkapan dan penyelidikan terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba di wilayah Rokan Hulu,” tegasnya.
Diketahui, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) jo Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan terancam hukuman penjara minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun. Polres Rokan Hulu berkomitmen untuk terus memberantas peredaran narkoba di wilayah Rokan Hulu dan akan terus melakukan upaya preventif dan represif untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari narkoba. *(Humas Polres Rohul)*