PEKANBARU, .KUJANGPOST.com —
Momen bersejarah tersaji dalam peringatan Hari Jadi ke-241 Kota Pekanbaru, Senin (23/06/2025), di halaman Kantor Wali Kota Pekanbaru, Jalan Tujuh Puluh, Tenayan Raya. Dalam upacara yang berlangsung khidmat dan sarat makna tersebut, sosok Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, S.I.K., M.H., menjadi pusat perhatian usai menerima penghargaan prestisius dari Pemerintah Kota Pekanbaru.
Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Wali Kota Pekanbaru, H. Agung Nugroho, S.E., M.M., sebagai bentuk apresiasi atas gebrakan luar biasa Kapolresta dalam membentuk Tim RAGA dan memberantas praktik pungutan liar (pungli) pada pengelolaan sampah di wilayah kota. Langkah progresif ini dinilai sebagai tindakan tegas, nyata, dan menyentuh langsung kepentingan masyarakat bawah.
“Inisiatif ini bukan hanya soal penegakan hukum, tapi juga tentang mengembalikan kepercayaan publik terhadap sistem pelayanan. Kombes Jeki telah memberi contoh bagaimana aparat bekerja untuk rakyat,” tegas Wali Kota dalam sambutannya.
Upacara dimulai tepat pukul 08.00 WIB, dipimpin langsung oleh Wali Kota selaku Pembina Upacara. Dalam amanatnya, Agung Nugroho mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan HUT Pekanbaru sebagai refleksi dan momentum perubahan. Ia menekankan pentingnya kinerja yang berdampak positif bagi masyarakat serta menyoroti konsep Pekanbaru menuju “Smart City” dan “Smart Netizen.”
“Kita tidak hanya membangun kota yang canggih secara teknologi, tapi juga membentuk warga yang cerdas secara digital dan sosial,” ujar Wali Kota dengan semangat.
Hadir dalam acara ini jajaran Forkopimda, Wakil Wali Kota H. Markarius Anwar, Ketua DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Isa Lahamid, Dandim 0301 Letkol Inf Ikhsanudin, unsur TNI-Polri, akademisi dari Universitas Riau, camat, lurah, hingga tokoh masyarakat. Seluruh peserta mengenakan pakaian adat, menambah kemegahan suasana peringatan hari jadi kota bertuah ini.
Tak hanya seremonial, upacara juga sarat nuansa patriotisme: pengibaran Sang Merah Putih, pembacaan teks Pancasila dan UUD 1945, menyanyikan lagu kebangsaan dan lagu daerah, hingga doa bersama demi kemajuan Pekanbaru. Sesi ditutup dengan foto bersama yang menandai solidaritas antar instansi dan masyarakat.
Sekitar pukul 09.00 WIB, upacara berakhir dalam suasana aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan. Penghargaan untuk Kapolresta menjadi penegas bahwa komitmen terhadap pelayanan publik yang bersih bukan hanya dihargai, tapi juga menjadi teladan bagi semua.











